BANDUNG,– Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah secara resmi menutup kegiatan Siaga SAR Khusus Lebaran tahun 2022/1443 H pada Apel penutupan Siaga SAR Khusus 2022, Jumat, 13 Mei 2022 pukul 08.40 WIB.
Adapun siaga SAR Khusus dilaksanakan selama 20 hari, yaitu H-10 Hari Raya Idul Fitri dan H+10 Hari Raya Idul Fitri 1443 H di berbagai titik di wilayah Jawa Barat.
Deden Ridwansah menyebutkan, selama pelaksanaan Siaga SAR Khusus 2022 di berbagai titik di wilayah Jawa Barat baik patroli mobile ataupun pelaksanaan standby di pokso gabungan secara garis besar kejadian yang ditangani tim siaga SAR Khusus nihil.
“Nihil kejadian, hanya terpantau kepadatan di berbagai titik. Saya mengapresiasi seluruh personel yang telah melaksanakan siaga SAR Khusus 2022 karena telah melaksanakan siaga lebaran dengan baik,” ungkap Deden.
Sebelumnya, pada Kamis (12/05) Deputi Operasi SAR dan Kesiapsiagaan Basarnas, Laksamana Muda Ribut Eko Suyatno secara resmi menutup Pelaksanaan Siaga SAR Khusus 2022/1443 H seluruh Kantor SAR di Indonesia secara Virtual melalui Zoom Meeting.
Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa Siaga SAR Khusus Lebaran ini dilaksanakan untuk memberikan pelayanan SAR yang optimal dan juga mendukung program pemerintah yang mengizinkan masyarakat untuk melaksanakan mudik.
Adapun kejadian secara nasional yang ditangani oleh Tim siaga SAR Khusus ada peningkatan 50% Kejadian dibandingkan tahun 2019 mulai dari kecelakaan transportasi darat, kecelakaan kapal dan KMM. Beliau juga mengapresiasi seluruh personel yang telah melaksanakan siaga SAR Khusus Lebaran 2022/1443H. (abas)