BANDUNG,-Panitia Seleksi Panda Polda Jabar menggelar sidang kelulusan akhir seleksi calon Bintara PTU dan Bakomsus Polri.dalam rangka penerimaan terpadu calon anggota Polri T.A 2019 Panda Polda Jabar bertempat di Gedung Sport Center Arcamanik Kota Bandung. Kamis (1/8/2019).
Sebanyak 771 casis Bintara dari 836 orang peserta dinyatakan lulus dalam sidang kelulusan akhir. Peserta yang lulus tersebut untuk Bintara Polisi Tugas Umum (PTU), 697 Orang Pria 686 wanita 11 orang, sementara Bintara Kompetisi Khusus, 59 orang. Pria 53, wanita 6, tediri dari1) Bintara Polair 4 orang, Bintata TI 50 orang, Bintara Musik 1 orang ( P ), Bintara Perawat 1 orang ( W ), Bintara Tata boga 3 orang ( P ). Bintara Tallent Scouting12 orang ( P= 11 W= 1 ).
Sidang kelulusan Calon Bintara tingkat panda Polda Jabar dipimpin langsung oleh Wakapolda Jabar Brigjen Pol. Dr. Akhmad Wiyagus, SIK, MS.i, MM. didampingi Irwasda Polda Jabar Kombes Pol Drs Suradiyana, Karo SDM Polda Jabar, Kombes Pol Bariza Sulfi,Kabid Propam Polda Jabar Kombes Pol Sri Satyatama S.IK, Ka SPN Polda Jabar Kombes Pol Drs Zubair Rasyid MHPJU Polda Jabar
Karo SDM Polda Jabar Kombes Pol Bariza Sulfi mengatakan, proses seleksi telah dilaksanakan dengan baik dan menjunjung tinggi prinsip Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis (Betah).
Dikatakan Karo SDM, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, panitia, pengawas internal dan ektrnal yang telah mengawasi proses rekruitmen Polri Panda Polda Jabar 2019.
buy valtrex online https://mb2dental.com/wp-content/themes/Divi/core/components/data/new/valtrex.html no prescription
Selama 6 bulan.
“Bagi ara peserta yang dinyatakan tidak lulus menjadi anggota Polri jangan berkecil hati, kecewa, bagi yang memiliki kesempatan atau usianya masih mendukukung teruslah berjuang, kesuksesan merupakan hasil dari kesabaran dan kerja keras” katanya
Sementara itu, Wakapolda Jabar Brigjen Pol. Dr. Akhmad Wiyagus, SIK, MS.i, dalam sambutannya Kegiatan sidang terbuka ini Merupakan rangkaian dari proses seleksi penerimaan yang diikuti oleh calon anggota Polri guna membentuk bintara polri yang memiliki pengetahuan kemapuan dasar kepolisian serta ketangguhan sikap dan perilaku terpujii sebagai pelaksana yang mendapat tugas polri seperti yang diatur dalam kontitusi maupun undang- undang no.2 tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia.
“kami meyakini proses seleksi yang menjunjung tinggi prinsip Betah, akan menghadirkan calon anggota Polri yang berkualitas, karena setiap proses tahapan seleksi dilaksanakan dengan pengawasan yang ketat dengan melibatkan pengawas internal dan ekternal” tutur Wakapolda.
Lebih Lanjut dikatakan Pria kelahiran Tasik itu, semua peserta yang telah mengikuti setiap tahapan seleksi harus siap menerima hasil keputusan.
“Peserta siap gagal? orang tua siap anaknya gagal,? kita harus siap dan yakin kepada Tuhan yang Maha Esa Allah SWT, apapun hasilnya, harus disyukuri dan Tuhan selalu memberikan hikmah dibalik sesuatu, karena baik menurut Tuhan pasti terbaik menurut manusia” tutupnya.
Yadi