SUMEDANG,– Badan Pimpinan Cabang Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (BPC PHRI) bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sumedang akan segera menyelenggarakan sosialisasi penanganan dan pencegahan virus Covid-19 kepada para palaku usaha, seperti PHRI, Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) dan para General Manager Hotel di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Ketua BPC PHRI Kabupaten Sumedang, Nana Mulyana mengatakan, rencana sosialisasi pencegahan dan penanganan Covid-19 tersebut akan dilaksanakan di dua tempat, yaitu di wilayah kota Sumedang di area Jatinangor.
“Acara tersebut merupakan tindak lanjut dari isu yang sekarang ini sedang kita bahas, yaitu bagaimana antisipasi penanganan dari virus Covid-19. Kami menyadari dengan adanya kejadian ini, tentu kami melihat bahwa hotel menjadi garda terdepan setelah bandara, pelabuhan, terminal dan stasiun yang merupakan daerah atau lokasi potensi penyebaran virus tersebut,” ujarnya pada wartawan, Jumat (13/3).
Dengan demikian, imbuh Nana, pihaknya berkoordinasi dengan dinas kesehatan dan ternyata terkait dengan sosialisasi, semua sudah ada SOP-nya dan nantinya akan disampaikan terhadap para pengelola hotel.
“Kami berharap sosialisasi tersebut mampu meredam kepanikan di sebagian masyarakat. Sehingga penanganan dari Corona tersebut khusus untuk hotel dan restoran ini bisa lebih di antisipasi,” ujarnya.
Sementara terkait dengan alat pendeteksi suhu tubuh, ternyata harganya juga tidak terlalu mahal, sehingga nanti setiap hotel bisa membeli. Hanya saja, untuk masker nanti dari dinas kesehatan akan membantu secara cuma-cuma untuk tahap awal saja, tetapi untuk selanjutnya hotel yang akan melakukan penyediaan sendiri.
Selain itu, pihaknya juga akan mengundang dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Sumedang, huna menyampaikan tentang bagaimana pariwisata kedepan pasca adanya isu virus Covid-19 ini.
“Dengan begitu menjadi sebuah solusi dan tindakan konkret dari upaya pencegahan dan penanggulangan korona yang bekerjasama dengan PHRI,” tuturnya.
“Saya sangat berterimakasih kepada Dinkes dan Disparbudpora, karena berkat peran dan bantuan dinas tersebut acara ini bisa terselenggara. Sosialisasi pertama rencananya akan dilaksanakan pada hari Senin (16/3) mendatang di hotel Asri. Dan sosialisasi kedua rencananya akan dilaksanakan di Jatinangor, untuk tempatnya ini masih tentative mungkin di Hotel Puri khatulistiwa,” ucapnya. (abas)