SUMEDANG,- Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), Polres Sumedang menyelenggarakan silaturahmi sinergitas pencegahan terorisme, Senin (14/5/2018) di aula Priatma Polres Sumedang.
Silaturahmi bertajuk “Satu Tekad Sumedang Damai” itu dimulai pukul 14.
buy vilitra generic https://cialisnextdaydeliveryusa.com/vilitra.html over the counter
10 wib hingga pukul 15.25 wib. Acara dipimpin langsung Kapolres Sumedang AKBP Hartoyo, S.IK., M.H, Dandim 0610/Sumedang Letkol Arm I Made Mertha Yasa, S.Sos, Bupati Sumedang diwakili Kakesbangpol H. Rokhayah Atang SH dan Ketua DPRD Kab. Sumedang Dedi Mulyadi.
Silaturahmi dihadiri Kajari Kab. Sumedang diwakili Dadi SH, Waka Polres Sumedang Kompol Johanson Sianturi, Pengadilan Negri Sumedang diwakili Panitra PN Sumedang Sutisna SH, Pasi Intel Kodim 0610/Sumedang Lettu Arm Alit Effendi, Pasi Ops Kodim 0610/Sumedang Kapten Inf H. Kasno, Dansub Denpom III/2-1 Sumedang Kapten Cpm Ali Imron, para Kabag, Kasat Polres Sumedang, para kapolsek, para Daramil, para Camat se Kab. Sumedang, Ketua MUI Kab. Sumedang KH. Adam Malik, FKUB Kab Sumedang, SKPD terkait Kab. Sumedang, perwakilan Ketua Ponpes Kab. Sumedang, perwakilan tokoh Agama/Adat Kab. Sumedang, perwakilan Gereja, perwakikan ormas /LSM Kab. Sumedang dan tamu undangan lainnya.
“Terkait tragedi teror yang terjadi di Mako Brimob Kelapa Dua dan Surabaya yang banyak memakan korban, maka (tragedi) itu perlu dicermati dan dipahami oleh seluruh elemen masyarakat, baik pemerintahan maupun masyarakat,” kata Hartoyo.
Menurutnya, kejadian tersebut dilakukan oleh sekelompok orang orang yang tidak bertanggung jawab. Ia juga menyinggung, bahwa Ketua JAD Indonesia adalah asli dari Kab. Sumedang yang sekarang masih dalam proses pengembangan terkait aksi pemboman di Tamrin tahun 2016 silam.
“Silaturahmi ini merupakan tindakan kemanusiaan untuk melakukan kegiatan pengamanan dan pencegahan agar terjaminnya rasa aman warga masyarakat dalam menjalankan kehidupan sosial di masyarakat,” tutur Hartoyo.
Selain itu, imbuhnya, silaturahmi juga demi mewujudkan serta situasi kamtibmas dan kamsektibcarlantas yang aman lancar dan kondusif, baik sebelum, perayaan Idul Fitri 1439 H/2018 dan pasca Idul Fitri 1439 H/2018.
Dipenghujung acara, lantas dilakukan pembacaan Deklarasi Anti-Terorisme dari perwakilan umat beragama. Naskah atau isi deklarasi tersebut ialah:
Kami seluruh masyarakat Kab. Sumedang dengan ini menyatakan:
Menolak segala bentuk terorisme dan radikalisme yang berlatar belakang Suku, Agama, Ras dan Antar Golongan.
Turut serta dalam pencegahan terorisme dan radikalisme dengan menanamkan nilai-nilai Agama dan kebangsaan yang benar.
Mewajibkan setiap tamu untuk wajib lapor I X 24 jam dan mengenali setiap tetangga di sekitar.
Mendukung Polri untuk menindak tegas kepada pelaku terorisme dan radikalisme.
Senantiasa menjaga situasi dan kondisi Kabupaten Sumedang tetap aman, damai dan kondusif.
Abas