KAB. BANDUNG,– Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung, Cakra Amiyana mengungkapkan keprihatinannya akan fenomena maraknya judi online (judol) dan pinjaman online (pinjol), termasuk di kalangan aparatur sipil negara (ASN).
Keprihatinannya itu diutarakan saat membuka puncak peringatan Hari Ulang Tahun ke-25 Dharma Wanita Persatuan tingkat Kabupaten Bandung, di Oakwood Merdeka, Kota Bandung, Selasa (10/12/24).
“Karena itu saya mengimbau kepada ibu-ibu Dharma Wanita untuk memantau dan mencegah agar keluarganya, bukan saja di kalangan ibu-ibu dan bapak-bapak saja, termasuk juga dari anak-anaknya sebagai generasi muda di bawah bimbingan kedua orangtuanya, untuk waspada agar terhindar dari bahaya judol maupun pinjol ilegal,” ucap Sekda Cakra Amiyana.
Sebab menurut data dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), kata sekda, transaksi dari judol dan pinjol ini juga marak di kalangan ASN.
Bahkan Jawa Barat menempati posisi tertinggi angka transaksi judol maupun pinjol dari kalangan ASN Pemprov Jabar. PPATK pun mencatat total transaksi dari judol mencapai ratusan juta transaksi dengan omset mencapapat ratusan triliun.
“Jadi, saya mohon kepada ibu-ibu DWP agar ikut berperan membantu mengamankan keluarganya dan generasi muda dari judol dan pinjol tidak berizin atau ilegal. Saya sebagai pimpinan dari ASN di Pemkab Bandung ikut khawatir, kalau pada akhirnya banyak ASN yang terlilit utang, apalagi melalui pinjol ilegal,” imbuh Cakra Amiyana.
Amiyana yang akrab disapa Ami ini lebih lanjut mengatakan peran DWP sangat strategis dan memberikan kontrbusi nyata dalam mendukung kiprah dan kinerja suaminya untuk menjalankan tugas sebagai abdi negara dan melayani masyarakat Kabupaten Bandung.
“Semoga DWP makin menunjukan eksistensinya sebagai organisasi ASN yang profesional dan mitra kerja strategis pemerintah untuk ikut aktif dalam pembangunan di Kabupaten Bandung,” ucap Ami.
Dalam rangka transformasi DWP menyongsong Indonesia Emas 2045, kata Ami, tentu saja peranan DWP bukan hanya untuk kalangan internal ASN.
Tapi juga lingkungan masyarakat dalam rangka membangun sumber daya manusia yang berkualitas melalui berbagai pelatihan dan peningkatan kesejahteraan keluarga menuju masyarakat yang produktif dan inovatif.
“Karena itu ke depan berbagai perlombaan dalam rangka memperingati HUT DWP, bisa lebih berkualitas dan kuantitasnya lebih banyak,” harap Ami.
Senada dengan sekda, Ketua TP PKK Kabupaten Bandung Emma Dety Dadang Supriatna mengatakan peringatan HUT DWP ke-25 ini merupakan  momentum yang paling penting dalam sejarah perjalanan panjang organisasi yang berdedikasi dalam mendukung pembangunan bangsa terutama melalui pemberdayaan perempuan, keluarga dan masyarakat.
Atas nama pribadi dan organisasi PKK Kabupaten Bandung, Emma mengapresiasi peranan DWP Kabupaten Bandung yang telah berdedikasi dan berkontribusi dalam pembangunan melalui peran aktifnya untuk memberikan inspirasi kepada kaum perempuan.
“Saya yakin dengan kebersamaan dan kesolidan, DWP akan terus memberikan kontribusi yang nyata dalam melayani masyarakat demi kemajuan Kabupaten Bandung yang lebih Bedas. Selamat uang tahun untuk DWP Kabupaten Bandung,” ucap Emma Dety.
Ketua DWP Kabupaten Bandung, Tintin Cakra Amiyana menjelaskan HUT ke-25 DWP bertema Penguatan Pondasi Transformasi Organisasi DWP menuju Indonesia Emas 2045.
“Tema ini mengandung makna yang sangat dalam dan merupakan misi DWP ke depan untuk terus bertransformasi memperkuat pondasi organisasi dan beradaptasi dengan perkembangan zaman guna mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045,” terang Tintin.
Untuk itu, DWP perlu memperkuat struktur internal, meningkatkan kapasitas anggota serta memperbaharui cara berpikir dan bertindak dalam menghadapi perubahan zaman.
Hal ini untuk DWP tetap relevan, adaptif dan mampu memberikan kontribusi yang lebih besar dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.
“Dengan semangat kebersamaan, dedikasi dan komitmen yang tinggi, kita semua akan mampu mewujudkan visi besar ini.  Mari kita terus bersinergi dan berkolaborasi dalam setiap program yang dilaksanakan oleh DWP, untuk membawa perubahan positif dan bermanfaat bagi keluarga, masyarakat dan Kabupaten Bandung yang semakin Bedas,” tandas Tintin. (Abah Abadi)