KAB. BANDUNG,– Pengerjaan pemasangan steel box girder untuk digunakan sebagai jembatan di pintu Tol Cileunyi yang merupakan akses interchange Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) memang sudah selesai dikerjakan selama dua hari, yaitu Rabu dan Kamis (28-29/4/2021).
Kendati demikian, belakangan mencuat kabar bahwa dalam proses pengerjaannya, Bukaka menyalahi aturan, yakni waktu pengerjaan pemasangan steel box girder meleset.
Seharusnya, pengerjaan tersebut sesuai dengan yang dijanjikan Bukaka yakni selesai sekitar 15 menit, namun dini hari tadi waktu penyelesaiannya memakan waktu lebih dari 40 menit.
Sementara pihak Bukaka, saat dikonfirmasi melesetnya waktu pengerjaan yang dapat merugikan pengguna jalan, belum bersedia memberikan keterangan lengkap.
Pantauan di lapangan, dalam penutupan total harusnya waktu pengerjaan 15 menit sekali angkut steel box girder, ternyata bukan 1 kali tutup, melainkan jadi 2 kali tutup.
Sementara Asep, salah satu pengendara mobil asal Tasikmalaya mengaku terjebak di daerah gerbang Tol Cileunyi karena pengerjaan Steel Box Girder tersebut molor.
“Saya kan baca berita ada pengerjaan steel box girder. Ternyata masih ada pengerjaan, dan masuk tol juga aksesnya ditutup. Saya sampai tidur karena harus menunggu lama, dan dua kali pengerjaan. Jadi otomatis akses ditutup. Jadi ya itu sudah menyalahi aturan dong. Kan dijanjikannya satu kali tutup, ini malah dua kali tutup,” ujar Asep, ditemui PatroliCyber, Kamis (29/4/2021).
Asep merasa dibohongi pihak kontraktor yang mengerjakan steel box girder karena ia terlambat menuju ke Bandung.
“Ini kan proyek besar. Proyek nasional. Masa pekerjanya tidak professional.
buy lasix online https://idhfa.org/fonts/open/new/lasix.html no prescription
Jujur saja saya kesal harus menunggu lama akibat melesetnya waktu pengerjaan. Maka dari itu, saya meminta pihak kontraktor untuk lebih professional lagi dalam mengerjakannya,” tandas Asep. (abas)