PANGANDARAN,- Perselisihan antara warga setempat dan warga asal Swiss Norbert berujung pada kedatangan petugas Imigrasi Tasikmalaya. Hal ini dilakukan untuk memeriksa dokumen kelengkapan ijin tinggal Norbert dan permintaan tersebut juga atas permintaan warga.
Perselisihan bermula dari salah paham Norbert yang bermain jet sky, karena hal tersebut dianggap mengganggu warga di sekitar sungai Citonjong Muara Dusun Cipari, Desa Sukaresik, namun setelah diklarifikasi, Norbert mengatakan tidak merasa berbuat onar ataupun mengganggu warga, namun ia berkata dirasa hal ini dibuat rumit oleh oknum warga berinisial EN. “Dan mereka melapor ke polsek dan imigrasi. Mereka salah kaprah,” ujarnya.
Wisli dan Saepul, petugas imigrasi mengatakan, hal ini bukan kewenangan imigrasi, karena Norbert tidak melanggar ijin apapun.
“Izinnya komplit, namun Norbert juga WNA yang komplit berdasarkan KITAP, tentunya hal ini aparat setempatlah yang harus membereskan kegaduhan ini,” pungkasnya.
Ketua RT setempat, Yanto setelah ditelepon untuk hadir membereskan masalah tersebut, ia tidak bisa datang karena lagi berhalangan di luar daerah.
Sedangkan Aiptu Samidin, Kanit Binmas Polsek Sidamulih mengatakan hal ini dianggap beres karena Norbert bersedia untuk tidak main jetski.
“Sementara beberapa hari ke depan, dan perbuatan Norbert juga tidak melanggar hukum ataupun membuat keresahan, begitupun perwakilan warga bersedia memaafkan karena hal tersebut dianggap masalah sepele dan salah paham, dan kalau bisa masyarakat juga harus sebijak mungkin mengambil kesimpulan,jangan mudah ter provokasi oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab, karena hal demikian hanya akan memicu permasalaha yang tidak jelas,” ujarnya. ***