SUMEDANG,– Calon anggota DPRD Sumedang, Sonia Sugian mendapat nomor urut 1 berdasarkan hasil penentuan nomor urut sementara Daftar Calon Sementara (DCS) pada pencalonan DPRD Kabupaten Sumedang.
Atas raihan nomor tersebut, Sonia mengaku optimis bisa meraih kursi di DPRD Sumedang melalui Partai Golkar di dapil 6 (Tanjungsari, Sukasari, Pamulihan, Rancakalong).
Diketahui, Sonia mendapatkan nomor urut 1 dan mengalahkan 2 calon inkumben dari partai Golkar yang menempati nomor urut dibawahnya. Atas hasil itulah, Sonia gencar melakukan sosialisasi dan bersilaturahmi dengan masyarakat di dapil 6.
“Saya hadir di sini karena kemarin mendapatkan undangan dari bapak Kades Cinanjung di mana pada hari ini akan dilaksanakan lomba gerak jalan dan lomba baris berbaris linmas se Kecamatan Tanjungsari di Desa Cinanjung. Tentunya saya sangat berbahagia sekali bisa hadir di acara ini karena yang pertama bisa bertemu dengan para kades, muspika juga ada bapak Wakil Bupati Sumedang,” ungkap Sonia, Kamis (24/8/2023).
Sonia juga secara kebetulan bertemu dengan tim suksesnya di Desa Cinanjung dan beberapa desa di Tanjungsari. Sehingga harus bersosialisasi dan bersilaturahmi intinya dalam rangka memeriahkan HUT RI yang ke-78 dan dalam rangka silaturahmi dengan masyarakat.
“Hasil DCS ini berdasarkan hasil rapat sinkronisasi baik di tingkat kabupaten, provinsi maupun tingkat pusat. Keputusan ini sudah mendapat rekomendasi di tingkat pusat sehingga database yang dikirimkan oleh tingkat pusat itulah yang dikirimkan ke KPU masing-masing. Sehingga kemarin KPU mengumumkan nomor urut yang sudah termasuk di masing-masing Dapil,” papar Sonia.
Dengan nomor urut 1 yang didapatnya, Sonia berharao tidak berubah, terkecuali jika nanti ada salah satu caleg yang meninggal atau misalnya ada sesuatu hal, sehingga ia mengundurkan diri, karena terkena kasus hukum atau sebagainya.
“Meskipun DCT belum ditentukan dan masa kampanye masih jauh, namun saya tak henti bersosialisasi dan bersilaturahmi kepada masyarakat khususnya di dapil 6,” katanya.
Ia mengatakan, hampir 4 kecamatan sudah dikunjunginya dan sudah ada tim di tiap Ranting. Sonia pun berharap, dari empat kecamatan tersebut meraih target suara sampai 10.000.
“Kalau target kan kita harus tinggi ya, kenyataannya nanti mudah-mudahan saja tidak jauh beda hasilnya. Intinya bagaimana caranya dapil 6 meraih 3 kursi atau setidaknya 2 kursi,” katanya.
Sonia menyebutkan, penomoran urut calon berdasarkan hasil penilaian Partai Golkar baik di DPD Kabupaten maupun pusat. Termasuk pengumpulan KTP terbanyak pendukung Partai Golkar yang dikumpulkan oleh masing-masing caleg dan fungsionaris Partai Golkar.
“Partai Golkar mempunyai penilaian, yaitu PDLT (prestasi dedikasi loyalitas dan tidak tercela). Mungkin itu yang menjadi dasar pertimbangan Golkar memberikan nomor 1 kepada saya. Karena saya terus bergerak untuk membesarkan Partai Golkar. Saya mengumpulkan KTA terbanyak Jawa Barat tingkat kedua, dan nasiona itu tingkat kelima. Bahkan sampai mendapatkan hadiah motor pada waktu itu,” paparnya.
Ia juga mengaku selalu aktif eksis turun ke masyarakat untuk melakukan sosialisasi dan berbagai kegiatan sosial, ditambah lagi dengan dukungan dari DPR RI di mana beliau banyak menurunkan program-program baik dari Kementerian Sosial, Kementerian Agama, Kementerian pemberdayaan perempuan dan anak, yang tentunya program-program itu menjadi Dasar untuk disalurkan kepada masyarakat. (Abas)