SORONG,– Pj Wali Kota Sorong Dr. Bernhard Eduard Rondonuwu, S.Sos., memberikan penghormatan terakhir kepada Pnt. Paulus Salossa, S.Pd, di rumah duka keluarga Salossa di Kampung Worot, Klademak, Minggu (22/9).
Hadir pula Kepala Dinas Cipta Karya, anggota DPRK Kota Sorong terpilih periode 2024-2029, Salosa, serta Kasatpol PP Kota Sorong, Daniel Jitmau.
Kehadiran para pejabat ini menandakan besarnya rasa kehilangan yang dirasakan atas kepergian almarhum Pnt. Paulus Salossa, S.Pd dikenal sebagai sosok pendidik yang penuh dedikasi dan pengabdian. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi masyarakat Kota Sorong.
Almarhum meninggal akibat dampak dari aksi demonstrasi yang tidak terkendali. Pj Wali Kota Sorong menyampaikan rasa prihatin dan menyayangkan kejadian tragis yang menimpa almarhum.
Menurutnya, tindakan yang menyebabkan hilangnya nyawa seorang guru teladan sangat disayangkan dan harus menjadi pembelajaran bagi semua pihak.
“Kejadian ini menekankan pentingnya menjaga ketertiban dan kedamaian dalam menyampaikan aspirasi. Rasa kehilangan semakin dirasakan karena almarhum adalah seorang yang dihormati di bidang pendidikan,” ungkapnya.
Istri almarhum, yang juga seorang guru sekaligus kepala sekolah, turut merasakan duka mendalam atas kehilangan ini. Dedikasi keduanya dalam dunia pendidikan menjadikan mereka sebagai pasangan yang berbakti dan dikenal sangat baik dalam menjalankan tugasnya.
Pj Wali Kota Sorong menyampaikan bahwa keluarga ini adalah keluarga yang diberkati karena berperan sebagai pahlawan tanpa tanda jasa.
“Sama seperti saya yang dibesarkan oleh ibu yang juga seorang guru,” ujarnya dengan penuh haru.
Di rumah duka, terlihat deretan karangan bunga ucapan duka cita dari Kapolda Papua Barat Daya dan Kapolresta Kota Sorong.
Kehadiran berbagai pihak dengan ungkapan belasungkawa tersebut menegaskan bahwa almarhum bukan hanya kehilangan bagi keluarga, tetapi juga bagi seluruh masyarakat Sorong.
“Semoga jasa dan pengabdian Pnt. Paulus Salossa, S.Pd tetap dikenang dan menjadi inspirasi bagi generasi berikutnya,” tandas Bernhard. (Abas)