SUMEDANG,- Menjelang pergantian tahun, tak seperti biasanya puluhan anak-anak laki-laki dan wanita dengan wajah ceria mendadak berbondong ke warung makan Sate Kambing Dadakan Leces Gaul. Di antara mereka, terlihat ada yang mengenakan peci dan kerudung. Pakaiannya pun rapi.
Setibanya di Leces Gaul, jalan raya Simpang-Parakanmuncang KM 5, mereka diatur oleh karyawan Lesec Gaul agar duduk menjaga jarak satu dengan yang lainnya. Wajah anak-anak semakin berseri-seri ketika hidangan khas Leces Gaul berada di meja mereka.
Hari itu, Kamis (31/12/2020) menjadi salah satu momen terindah bagi anak-anak yang diketahui merupakan anak yatim piatu. Sebabnya, di malah pergantian tahun baru, mereka mendapat berkah santunan dari Pemilik warung makan Sate Kambing Dadakan Leces Gaul, H.
Eet Sunarya, yang memilih mengisi pergantian tahun baru 2021 dengan berbagai kepada anak yatim.
Anak yang rata-rata berusia belasan tahun itu dengan lahap menyantap hidangan lezat yang disediakan. Sembari makan, beberapa dari anak mengakui keunggulan Rumah Makan Leces Gaul.
“Satenya enak, bumbunya juga lezat pak. Pantas saja Leces Gaul ini selalu ramai pengunjung. Semoga Leces Gaul semakin ramai, berkembang dan berkah,” katanya kepada wartawan.
Usai menyantap hidangan, anak yatim itu pun pulang dengan tanpa tangan kosong. Mereka juga mendapatkan buah tangan dari pemilik rumah makan Leces Gaul, H. Eet.
Diketahui ada sebanyak 80 anak yatim yang mendapatkan santunan dari pemilik warung makan sate kambing dadakan Leces Gaul, H. Eet Sunarya.
Eet mengatakan, kegiatan bakti sosial berupa pemberian santunan kepada anak yatim ini kerap dilaksanakan setiap tahunnya.
Kendati tidak besar nilainya, sambung Eet, namun diharapkan dapat membantu meringankan kebutuhan para anak yatim itu.
“Ya meskipun tidak seberapa nilainya, mudah mudahan amal kami diterima Alloh SWT. Dan kami berharap para anak yatim ini kelak menjadi genarasi penerus bangsa terlebih menjadi anak soleh yang berbakti kepada agama serta negara,” katanya.
Selain itu, terang Eet, dirinya berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan setiap tahunnya. (Abas)