SUMEDANG,- Aliansi Perempuan Disabilitas & Lansia (APDL) menunjukan rasa kemanusiaannya dengan ikut andil membantu korban bencana longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jumat, (15/1/2021).
Ketua Umum APDL Jawa Barat, Sri Agustini Joekanan menyebutkan, bantuan yang terkumpul merupakan hasil donasi APDL se-Jabar meskipun para donatur itu memiliki keterbatasan, seperti tunarungu, tunadaksa, tunanetra, tunagrahita dan beberapa dari relasi APDL.
“Disabilitas tidak melulu harus dikasihani, harus diperhatikan, tapi disabilitas harus setara dalam segala hal termasuk ketika terjadi bencana,” kata Sri Agustini.
Dikatakan, APDL mengedukasi seluruh pengurus dan anggota agar bisa membantu apapun bentuknya. Selain itu, bantuan bencana ini pun bukan kali pertama dilakukan di Cimanggung, tetapi sudah dilakukan saat bencana banjir bandang seperti Garut, banjir Cilamaya Karawang, kebakaran di Sukabumi dan beberapa daerah lainnya.
Adapun di Cimanggung, imbuh Sri, bantuan yang diberikan oleh APDL diserahkan ke empat posko utama, di antaranya di kantor Kecamatan Cimanggung sebanyak 80 nasi dus, pakaian dalam, peralatan solat, peralatan mandi, sembako, pakaian muslim dan lainya.
“Sedangkan di posko 2 yang berdekatan dengan lokasi bencana, yakni pakaian dalam, pakaian bayi, makanan bayi, makanan anak, peralatan mandi, peralatan solat, PLP, alas tidur dan karpet,” jelasnya.
Sedangkan d posko 3, masih kata Sri, yakni di tempat pegungsian, berupa bantuan pakaian dalam, busana muslim, peralatan solat, peralatan mandi dewasa, peralatan mandi anak, sembako makanan anak dan balita, makanan instan lansia, mie instan dan PLP.
Untuk dapur umum bantuan yang diberikan berupa sembako 12 paket, makanan anak 10 paket. “Kami bergerak tidak hanya diwilayah Jabar tetapi ada beberapa wilayah lainya menyalurka seperti bantuan korban gempa di Lombok, Palu dan Donggala. (Abas)