SUMEDANG,– Atlet Taekwondo asal Perum Bumi Cipacing Permai, Desa Cipacing, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Alika Ridho Apriyanto (13 tahun) kembali mencatatkan sejarah setelah berhasil menyabet gelar juara saat bertarung di Kejuaraan Taekwondo Open Internasional Championship Bali Indonesia 2019, di Gor Purna Krida, Badung, Pulau Dewata, Bali, 25-27 Oktober 2019.
Siswa kelas 7 H SMP Negeri 1 Rancaekek ini menyabet medali emas setelah menundukan pesaing-pesaingnya di kelas Kyorugi 49 kilogram.
Bagi warga Sumedang, tentu torehan ini menjadi catatan sejarah tersendiri, terlebih Alika berhasil mengalahkan pesaing-pesaingnya dari Asia maupun Eropa.
Sebelumnya, putra dari pasangan Bripka Sunarto, Anggota Unit Polsatwa Dit Samapta Polda Jawa Barat dan Sarah (40) ini pernah meraih sejumlah prestasi di Kejuaraan Taekwondo tingkat daerah, tingkat nasional, maupun tingkat Internasional. Selama mengikuti 13 kali kejuaraan, anak tersebut berhasil menggondol 5 medali emas, 1 perak, dan 1 perunggu.
Sang aya, Bripka Sunarto mengungkapkan, semangat Alika untuk menjadi juara dan membawa pulang medali emas kejuaraan internasional memang luar biasa dan begitu membanggakan.
“Meski begitu, tentunya keberhasilan ini tak lepas dari peran, bimbingan serta dukungan dari pelatih Taekwondo Bandung Intens (TBI) Puskopad, Sumedang yang selalu memberikan semangat kepada Alika, sehingga membuatnya semangat untuk meraih prestasi,” ucap Sunarto, saat ditemui di kediamannya, Rabu 30 Oktober 2019.
Sunarto menyebutkan, terlibatnya Alika dalam berbagai ajang kejuaraan taekwondo merupakan kebanggaan tersendiri bagi dirinya. Bagi Sunarto, tak sia-sia juga jika harus merogoh kocek dalam-dalam untuk mensuport sang buah hati.
“Kami akui, selama ini ada fasilitas yang diberikan pemerintah daerah setempat. Sampai saat ini masih menggunakan biaya pribadi.
buy doxycycline online https://possibilitiesclinic.com/wp-content/themes/hello-elementor/includes/settings/php/doxycycline.html no prescription
Namun, mudah-mudahan saja kedepannya ada perhatian dari pemerintah daerah,” urai dia. (Abas)