BANDUNG,-Kepolisian Daerah Jawa Barat telah menangani 23 perkara kasus Korupsi selama 2019. dibandingkan 2018 penanganan perkaranya sama yakni 23 kasus.
“Dari penanganan kasus Korupsi, ada 80 terangka dibandingkan tahun 2018 sebanyak 70 orang. Naik 10 orang / 14,28 %.” Tutur Kapolda Jabar Irjen Pol Drs. Rudy Sufahriadi kepada Wartawan pada acara Konferensi Pers Akhir Tahun di Mapolda Jabar (30/12/2019).
Menurutnya, jumlah uang yang berhasil di selamatkan di tahun 2019 sebesar Rp. 36.884.640.947 Milyar, dibandingkan tahun 2018 sebesar sebesar Rp. 30.399.300.222. Milyar, Naik Rp. 6. 485.340.725.
Kapolda juga mengatkan Persiapan Polda Jabar dalam menghadapi Pilkada serentak 2020. Polda Jabar beserta Jajaran menggelar Ops Mantap Praja Lodaya 2020 dari tanggal 1 Oktober 2019 sampai dengan 23 september 2020.
“Wilayah yangbakan menyelnggaraka Pilkada serentak di Tahun 2020. Sebanyak 7 kabupaten di Wilayah Hukum Plda Jabar, yaitu Kab. Bandung, Kab Karawang, Kab. Tasikmalaya Kab. Pangandaran, Kab, Cianjur, Kab. Indramayu, dan Kab. Sukabumi” tandasnya.
Sementara potensi kerawanan Pilkada serentak, tambahnya diantaranya adanya DPT ganda, keterlibatan warga negara asing ( WNA), keterlibatan ASN dalam Politik Praktis, money Politik, Black campaign, dan manipulasi data hasil pemilu.
“Dalam menghadapi situasi Kamtibmas di Tahun 2020 saya selaku Kapolda Jabar mengucapkan terimakasih atas kerjasamanya kepada TNI, Pemda, serta seluruh lapisan Masyarakat, yang telah mendukung sehingga di Tahun 2020 situasi aman terkendali” pungkasnya.
Yadi