SUMEDANG,- Arus lalu lintas di Jalan Raya Bandung-Garut, tepatnya di depan pabrik PT Kahatex nyaris lumpuh karena hujan deras mengakibatkan jalan tersebut banjir, Sabtu (9/1/2021) siang.
Banjir mulai merendam ruas jalan sepanjang 500 meter dan tinggi sekitar 30-50 sentimeter tersebut terjadi sejak pukul 14.00 WIB. Dan hingga pukul 17.00 Wib dilaporkan air belum surut.
Intensitas hujan yang tinggi dan mengakibatkan banjir itu akhirnya membuat arus lalu lintas dari kedua arah baik dari arah Garut menuju Bandung maupun sebaliknya lumpuh total.
Sopian (27), warga Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat mengatakan, ruas jalan nasional ini mulai terendam sejak pukul 14.00 WIB.
“Sampai sekarang air belum surut sehingga atus lalu lintas dari kedua arah lumpuh total. Motor yang memaksa menerobos banjir juga mogok di tengah jalan,” ujar Sopian kepada eljabar di lokasi, Sabtu.
Sementara itu, Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Sumedang AKP Eryda Kusumah mengatakan, untuk mengalihkan kendaraan yang terjebak macet akibat banjir, arus lalu lintas dialihkan.
Eryda menuturkan, kendaraan dari arah Cileunyi, Bandung dialihkan ke Jalan Raya Bandung-Cirebon dari Kecamatan Jatinangor kemudian masuk ke Jalan Raya Simpang Parakanmuncang.
Sedangkan dari arah Garut diarahkan menuju Jalan Raya Simpang Parakanmuncang menuju Jatinangor hingga ke Cileunyi.
“Pengalihan arus sudah mulai kami lakukan untuk mengurai kemacetan. Kepada pengguna jalan kami imbau lebih berhati-hati,” ujar Eryda.
Eryda menyebutkan, selain mengalihkan arus lalu lintas, pihaknya telah meminta bantuan berupa alat penyedot air dari Badan Besar Wilayah Sungai (BBWS).
“Kami sudah meminta bantuan BBWS untuk melakukan penyedotan air yang merendam ruas Jalan Raya Bandung-Garut. Sudah kami minta dua alat berukuran besar,” kata Eryda. (Abas)