BANDUNG – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kota Bandung menyerahkan berkas bakal calon legislatif (Bacaleg) yang akan mengikuti kontestasi Pemilu pada bulan Februari 2024 mendatang.
Penyerahan pengajuan bacaleg tersebut dilakukan oleh Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kota Bandung, Dr. H. Edwin Senjaya, SE, MM, didampingi jajaran pengurus, 50 bacaleg, para ketua PK dari 30 kecamatan se-Kota Bandung, para ketua PL (pengurus kelurahan) dari 151 kelurahan yang ada di Kota Bandung ke Kantor Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung, Jumat, (12/5/2023).
“Kami secara bersama-sama tadi telah menyerahkan berkas bacaleg DPD Partai Golkar Bandung, yang insya Allah akan mengikuti pelaksanaan pemilu pada bulan Februari 2024 mendatang. Kami tadi diterima dengan baik oleh Ketua KPU Kota Bandung, Suharti, beserta rekan-rekan komisioner, juga dihadiri pimpinan Bawaslu yang menyaksikan penyerahan berkas tersebut. Dan kami mohon doa kepada masyarakat Kota Bandung, agar kami bisa turut mensukseskan pelaksanaan Pemilihan legislatif 2024 begitu pula dengan Pemilihan Presiden 2024 yang akan datang,” papar Edwin, saat konferensi pers usai menyerahkan berkas bacaleg.
Edwin mengungkapkan, dari 50 bakal calon legislatif Golkar, 30 persennya diisi kalangan milenial yang nantinya akan turut meramaikan pelaksanaan Pemilu 2024.
“Ini jadi salah satu konsen kita, Karena kita tahu dari data statistik yang dimiliki baik di Nasional maupun Kota Bandung mayoritas penduduk Indonesia termasuk mayoritas penduduk Kota Bandung itu lebih dari 50 persen mereka yang masuk dalam kategori usia generasi milenial dan juga generasi Z,” ujar Edwin.
Edwin menambahkan, selain milenial, gender pun menjadi perhatian Golkar karena harus memenuhi kuota.
“Kita memiliki multi background ada dari pensiunan, lalu ada praktisi, pengusaha dan juga macam-macam. Ini menunjukkan bahwa di Golkar itu betul-betul Bhineka Tunggal Ika dan kita mengedepankan kebersamaan diantara semua kader-kader,” ungkapnya.
Selain itu, dalam Pemilu 2024 mendatang, DPD Partai Golkar Kota Bandung menargetkan bisa meraih 10 kursi.
“Kita sudah dapat tugas dari DPP untuk memenangkan 20 persen artinya kalau di Kota Bandung 10 kursi dari 50 kursi yang direbutkan. Dari 50 kursi yang direbutkan dan ini terdiri dari 7 dapil, jumlahnya tidak sama ada yang 6 kursi, ada 7 kursi ada juga 8 kursi tergantung dapilnya,” ujarnya.
Edwin berharap DPD Partai Golkar Kota Bandung dapat meraih target-target yang memang sudah diberikan dan menjadi kesepakatan tugas bersama dari DPD Partai Golkar Kota Bandung.
“Mudah-mudahan apa yang menjadi harapan kita terwujud dan kita juga berdoa semoga pelaksanaan Pemilu, khususnya di Kota Bandung dan tentunya di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia bisa berjalan dengan lancar, damai, tertib, kondusif, penuh dengan penuh suasana persatuan, persaudaraan kita berkompetisi tentunya antara partai yang satu dengan partai yang lain tetapi tidak sampai merobek persatuan dan kesatuan bangsa yang sama-sama kita cintai ini,” tandasnya.
Sementara, Sekretaris DPD Partai Golkar Kota Bandung, H. Rizal Khairul, S,Ip, M.Si, merasa optimis karena Partai Golkar saat ini memiliki energi baru karena mantan Wali Kota Bandung, yang sekarang menjadi Gubernur Jabar, Ridwan Kamil masuk di Golkar.
“Itu merupakan sebuah energi baru buat Partai Golkar Kota Bandung terutama bagi generasi milenial dan kaum Z. Makanya kita lebih optimis untuk dapat memenangkan kontestasi Pemilu tahun 2024,” ungkap Rizal Khairul, yang kembali akan mencalonkan diri menjadi anggota legislatif di Pemilu 2024, di Daerah Pemilihan (Dapil) 6.
“Tentunya saya berharap paling utama, Ketika memang nanti saya maju lagi saya bisa lebih bermanfaat buat masyarakat, karena kita untuk jadi anggota legislatif ini bukan untuk sekadar jago-jagoan, tapi saya inginnya jadi lagi atas dasar kebermanfaatan dan rakyat membutuhkan kita untuk ada di sana,” tandasnya. **