SUMEDANG,- Di areal seluas 4,6 hektar tengah dikembangkan pusat pendidikan Non Formal Kampung Ilmu sebagai tempat pelatihan dan pemberdayaan masyarakat, di Desa Cisarua, Kecamatan Tegalwaru, Purwakarta. Gagasan dan terobosan ini lahir dari segenap relawan pada Yayasan Nurani Dunia, yang diketuai oleh Dr. Imam B Prasodjo.
Sebagai wujud kepedulian PT TASPEN (Persero) pada pembangunan nasional secara berkelanjutan, khususnya memakmurkan kehidupan bangsa dengan peningkatan fasilitas pendidikan, melalui Program Corporate Social Responsibility (CSR) diberikan bantuan dana sebesar Rp.150.000.000,- kepada Yayasan Nurani Dunia.
Dana tersebut akan digunakan untuk pembangunan Rumah Sinergi, sebagai tempat sinergi para praktisi wirausaha dan pendidik dalam berdiskusi serta berbagi pengalaman dengan para siswa dan masyarakat, demi terciptanya unit usaha dan para entrepreneur handal masa depan.
Branch Manager TASPEN Kantor Cabang Utama Bandung – Andi Purwadi secara simbolis menyerahkan bantuan kepada Ketua Yayasan Nurani Dunia di area pembangunan “Rumah Sinergi” Kampung Ilmu Purwakarta. Andi Purwadi menyampaikan dalam sambutannya “Kami sangat mengapresiasi segenap relawan Yayasan Nurani Dunia yang telah menggagas dan mewujudkan cita-cita mulia membangun Kampung Ilmu dengan harapan terbentuknya wilayah pendidikan yang secara efektif dapat membangun karakter peserta didik, menumbuhkan jiwa entrepreneurship dan mengembangkan pengetahuan dan ketrampilan dengan menerapkan teknologi tepat guna”.
Ketua Yayasan Nurani Dunia, Dr. Imam B Prasodjo menyampaikan “Kampung Ilmu” merupakan rintisan terobosan alternatif pendidikan berbasis komunitas yang mencoba mengintegrasikan pendidikan nonformal dan formal yang melibatkan berbagai pihak yang peduli pada pendidikan dan pemberdayaan. PT TASPEN (Persero) salah satunya yang dengan nyata menunjukan kepedulian pada pendidikan anak bangsa. (abas)