Lembang,), – Indonesia menghadapi era normal yang baru atau New Normal pada kondisi pandemi virus Corona (COVID-19). Hal tersebut diharapkan akan kembali menggerakkan kegiatan perekonomian yang laju pertumbuhannya sempat terpuruk di kuartal I-2020, yaitu hanya 2,97%.
Anggota Kompi 2 Batalyon B Pelopor Satuan Brimob Polda Jabar Di Pimpin Oleh Aiptu Warya Yaya Supriadi Melaksanakan Patroli Edukasi New Normal Berikan Protokol kesehatan Di Resort Jayagiri lembang yang sudah memulai aktifitasnya seperti biasa yaitu berdagang.
buy amoxil online https://www.childhealthonline.org/files/file/amoxil.html no prescription
Untuk Itu patroli Brimob memberikan tips yang mungkin bisa di terapkan di resort tersebut contoh yaitu meminta agar pihak pengurus menyediakan Tempat Untuk cuci tangan dan Mengecek suhu setiap pengunjung, Dari Pantauan sekarang bagusnya resort tersebut sudah bagus menerapkan keperluan tersebut.
Dan Disisi lain jika Indonesia ternyata tidak siap menghadapi New Normal, yang ada akan memicu gelombang kedua COVID-19 alias membuat kasus positif virus Corona melonjak. Bahkan negara yang berhasil menerapkan normal baru pun tetap terkena gelombang kedua.
Menurutnya kegiatan normal baru di tengah pandemi COVID-19 ibarat dua mata uang, ada potensi untuk meningkatkan perekonomian, tapi ada risiko peningkatan kasus positif virus Corona.
Nah, jika pemerintah berhasil memberlakukan era normal yang baru atau new normal tanpa membuat kasus positif virus Corona melonjak, Indonesia bisa keluar dari ancaman pertumbuhan ekonomi negatif sepanjang 2020.
Seperti ungkap Komandan Satuan Brimob Polda Jabar Kombes Pol Asep Saepudin, S.I.K., Saat di temui di mako Cikeruh “Efek dari New Normal ini juga tidak akan instan sehingga tidak bisa langsung mendorong laju pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Kemungkinan pengaruhnya baru akan terlihat jika masyarakat sudah seluruhnya sadar atas apa yang sudah anjurkan oleh pemerintah, Maka anggota Brimob harus terus memantau situasi seperti ini agar negara kita dapat kembali membaik” imbuhnya.
Dansat Brimob juga menambahkan ” Ukuran keberhasilan new normal bukan pada ekonomi yang kembali ke posisi sebelum wabah. Ukuran keberhasilannya adalah masyarakat bisa beraktivitas dengan menerapkan protokol kesehatan sehingga ekonomi bisa secara bertahap berjalan kembali, sementara penyebaran wabah tetap bisa dikendalikan,” ucapnya.
Yadi