Garut – Penyebaran Virus Corona yang semakin masif penyebab utamanya adalah banyaknya masyarakat yang tidak disiplin dalam menerapkan Protokol kesehatan WHO di saat beraktivitas diluar rumah sehingga kasus hariannya masih bertambah.
Saat ini saja di Provinsi Jawa Barat baik sebanyak 29 kasus baru terjadi dan ini menambah total kasusnya menjadi 708.396 kasus.
Jajaran Satbrimob Polda Jabar khususnya Kompi 4 Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Jabar melaksanakan kegiatan Penyemprotan Disinfektan di wilayah kabupaten Garut guna menekan angka kasus harian di Indonesia saat ini mencapai 190 kasus baru dengan total kasusnya yang sudah menyentuh angka 4.259.439 kasus.
1 Team penyemprotan Kompi 4 Batalyon A Pelopor yang dipimpin Bripda Fachrul Fauzi melaksanakan kegiatan penyemprotan Disinfektan di Ruko sekitar Perumahan Agnya Persada.
Sibanya di lokasi Timlangsung melaksanakan penyemprotan di lokasi yang dinilai sangat rawan dan menjadi tempat paparan Virus Corona.
Mengingat bahwa saat ini kasus harian COVID-19 di Provinsi Jawa Barat saat ini bertambah sebanyak 39 kasus dengan total kasusnya yang mencapai angka 708.396 kasus.
Dansat Brimob Polda Jabar Kombes Pol. Yuri Karsono, S.I.K. mengatakan “Negara tetangga kita seperti malaysia dan Singapura saat ini masih berjuang dalam menghadapi Pandemi COVID-19.
Gelombang ketiga dan keempat dan ini tidak boleh terjadi di Indonesia mengingat total kasus terkonfirmasinya yang sudah menyentuh angka 4.259.349 kasus.
Untuk itu jajaran Satbrimob Polda Jabar yang terus gencar melaksanakan kegiatan serta upaya-upaya pencegahan paparan Virus Corona dengan berbagai cara salah satunya adalah dengan kegiatan penyemprotan Disinfektan di ruang publik dan tempat umum yang beresiko memaparkan virus tersebut sebagai wujud dari Bhakti Brimob Polda Jabar untuk masyarakat”
Sementara itu, Iptu Gun Gun Gunawan selaku Danki 4 Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Jabar menjelaskan bahwa “Pentingnya menerapkan Protokol kesehatan WHO terus di dengungkan dan di sosialisasikan oleh semua pihak.
Namun, lanjut dia ada saja yang tidak disiplin sehingga penyebarannya semakin masif dan cepat bahkan ada masyarakat yang tidak mau di vaksin padahal manfaat vaksin ini sanga besar swbagai herd Immunity.