SUMEDANG,- Pemerintah Kabupaten Sumedang melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang bekerja sama dengan Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga, Direktorat Jenderal Paud dan Dikmas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyelenggarakan Sosialisasi Program Pendidikan Keluarga pada 1000 Hari Pertama Kehidupan. Acara digelar di Gedung Islamic Center Sumedang, Selasa (6/11/2018).
Acara tersebut dihadiri langsung Bupati Sumedang H.Dony Ahmad Munir, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang, Kasubdit Pendidikan Orang Tua Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga Direktur Jendral PAUD Dikmas Kemendikbud RI, para Kepala Desa beserta Tim Penggerak PKK Desa se Kabupaten Sumedang, para peserta sosialisasi, para Pengurus Pendidikan Anak Usia Dini dan tamu undangan lainnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang, Drs. H. Sonson Nurikhsan selaku Ketua Panitia menyampaikan, sosialisasi tersebut bertujuan untuk meningkatkan komintem Pemerintah Daerah dan pemangku kebijakan dalam menurunkan angka stunting (kodisi gagal tumbuh) serta mensosialisasikan pentingnya peran orang tua dalam memberikan perawatan dan pengasuhan yang berkualitas sesuai dengan tahap perkembangan anak, terutama dimasa 1000 hari pertama kehidupan.
“Para orang tua khususnya di Kabupaten Sumedang diharapkan mengetahui cara perawatan terkait dengan pemberian perhatian terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak sejak dalam kandungan sehingga dapat memberikan stimulan sesuai usia anak,” ungkapnya.
Sonson menambahkan, kegiatan tersebut diikuti oleh 831 orang peserta terdiri dari Kepala Desa 270 orang, Lurah 7 orang, Ketua Penggerak PKK Desa 277 orang, dan Pengelola Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) 277 orang.
“Kegiatan ini dilaksanakan dalam 5 angkatan selama 4 hari, dimulai dari tanggal 6 sampai 9 November 2018 dengan Dasar Hukum Perjanjian akad kerjasama Nomor 219/C3.4/KS/2018 antara Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang,” ucapnya.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Sumedang yang secara resmi membuka Kegiatan Sosialisasi mengatakan pihak Kementerian PPN/BAPPENAS perpandangan bahwa masalah Stunting di Indonesia harus dilakukan dengan pendekatan multi sektor yaitu dengan melibatkan 17 Kementerian /Lembaga Teknis dan satu Kementerian Koordinator serta bekerjasama dengan para pemangku kepentingan pembangunan.
“Sejalan dengan kebijakan Pemerintah dalam hal percepatan penurunan Prevalensi Stunting, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat, Direktorat Pendidikan Keluarga mendukung upaya dimaksud dengan menyiapkan sumber daya manusia di Tingkat Kabupaten Sumedang dengan perwakilan masyarakat desa” ujarnya.
Dony berharap melalui kegiatan sosialisasi tersebut dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman dari perwakilan masyarakat Desa tentang pendidikan keluarga di 1000 hari pertama kehidupan.
“Saya berharap melalui kegiatan yang kita selenggarakan hari ini akan turut mendukung upaya tumbuh kembang anak dan mencegah terjadinya Stunting khususnya di Kabupaten Sumedang,” pungkasnya.
Abas