SORONG,– Pj. Wali Kota Sorong, Dr. Bernhard Eduard Rondonuwu, S.Sos., M.Si., memimpin rapat evaluasi kedua Gerakan Kota Sorong Bersih-Bersih bersama Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Cipta Karya & Tata Ruang, Dinas Bina Marga, serta perwakilan dari pihak ketiga, Rabu (6/11).
Rapat ini bertujuan untuk mengevaluasi progres gerakan yang telah berjalan serta mencari solusi dalam peningkatan efektivitasnya. Pj Wali Kota menekankan pentingnya sinergi antara seluruh dinas dan pihak ketiga dalam mendukung program kebersihan kota.
Kehadiran berbagai instansi dalam rapat ini mencerminkan komitmen bersama untuk menciptakan lingkungan kota yang bersih dan tertata. Evaluasi ini menjadi langkah konkret untuk mengidentifikasi tantangan dan peluang dalam implementasi gerakan bersih-bersih.
Dalam arahannya, Pj Wali Kota Sorong menginstruksikan Kepala Dinas Lingkungan Hidup untuk meningkatkan sosialisasi Gerakan Kota Sorong Bersih-Bersih melalui media sosial.
Selain itu, ia juga meminta agar informasi mengenai jam pembuangan sampah disebarluaskan agar masyarakat lebih tertib dalam membuang sampah. Menurutnya, kesadaran masyarakat akan waktu pembuangan sampah adalah kunci untuk mengurangi tumpukan sampah di jalanan.
Langkah ini diharapkan mampu mengedukasi masyarakat secara lebih luas dan menciptakan kesadaran kolektif dalam menjaga kebersihan. Dengan sosialisasi yang tepat, diharapkan dapat tercipta perubahan nyata dalam perilaku masyarakat terkait pengelolaan sampah.
Pj. Wali Kota Sorong juga menegaskan bahwa setiap OPD harus bertanggung jawab dalam berkoordinasi dengan pihak instansi pemerintah, swasta, maupun pengusaha yang berada di jalan-jalan protokol.
Tanggung jawab ini meliputi pembagian area yang sudah ditentukan agar setiap pihak ikut menjalankan gerakan kebersihan sesuai wilayahnya masing-masing.
Menurutnya, kolaborasi lintas sektor sangat penting untuk menjamin efektivitas gerakan ini dalam jangka panjang.
Ia mengajak semua pihak untuk bersama-sama menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan nyaman. Pj Wali Kota berharap agar program ini bisa menjadi contoh bagi kota lain dalam membangun kesadaran kolektif menjaga kebersihan.
Di akhir rapat, Pj Wali Kota Sorong menyampaikan rencananya untuk mengadakan rapat evaluasi ini secara rutin setiap bulan. Hal ini dilakukan mengingat pentingnya persiapan Kota Sorong yang akan berkembang sebagai “kota import” di masa depan.
Ia menekankan bahwa kebersihan kota adalah aspek utama yang perlu diperhatikan untuk mewujudkan hal tersebut. Dengan evaluasi rutin, ia berharap program Gerakan Kota Sorong Bersih-Bersih dapat terus ditingkatkan dan disempurnakan.
Rapat bulanan ini juga bertujuan untuk memastikan bahwa setiap kendala yang dihadapi dapat segera diatasi bersama. Komitmen ini diharapkan menjadikan Kota Sorong sebagai kota yang bersih, tertib, dan siap menyambut masa depan. (Abas)