CIAMIS, — Terkait dugaan pelanggaran PPKM darurat yang di lakukan oleh Pemdes Bantarsari Kecamatan Pamarican Kabupaten Ciamis Jawa Barat , yang di inisiator oleh Kades, Sekdes Ketua BPD, beserta jajaranya, serta Direktur Bumdes, belum lama ini, kini menjadi sorotan .
Berdasarkan pantauan patroli di lapangan pada Sabtu, 09 Juli 20219, warga masyarakat Bantarsari berharap dinas instansi terkait yang tertunjuk sebagai satgas penangan pelanggaran PPKM Darurat, warga meminta untuk tidak tebang pilih dalam menangani nya .
Sebagaimana di sampaikan oleh LN, PD, UJ dan TH warga Dusun Sarabaya, dan Dusun Muktisati, menurutnya, bahwa masa kami masyarakat suruh lock down diam di rumah saja, sementara dengan bebasnya Kades Bantarsari (H. Adang) selaku ketua satgas yang saat itu di dampingi oleh Sekdes (Ruhimat) juga oleh ketua BPD (Ade Iskandar) serta tak ketinggalan di hadiri pula oleh Direktur BUMDes (Ujang Supriatna).
“Mereka tanpak terlihat sakarepe dewek berani berani nya mengumpulkan banyak warga masyarakat hanya dengan bekal alasan mengklarifikasi tudingan bahwa kades bantarsari telah melakukan korupsi duit dana desa periode 2019-2020 yang kegunaannya untuk kesejahteraan masyarakat dan inprastruktur,” ujar warga.
Lanjut warga, sepengetahuan kami, dalam kumpulan tersebut banyak warga yang tidak menggunakan maskeran sesuai aturan prokes.
“Kumpul riung yang di inisiator oleh kades, hari pertama di lakukan di RT 08 Dusun Sarabaya tepat nya, Jumat (2/07/2021). Dan yang kedua di lakukan di Dusun Muktisari tepatnya Senin (5/07/2021) bertempat di Madrasah,” katanya.
Namun ironis nya lanjut warga hingga saat ini, aman nyaman dan damai sama sekali tidak ada tindakan dari dinas terkait , sehinga hal itu mengundang tanda tanya kami masyarakat kecil ,apakah hukum aturan PPKM Darurat itu hanya berlaku untuk warga masyarakat kecil saja.
buy zoloft online https://clinicaorthodontics.com/wp-content/themes/twentytwentytwo/inc/patterns/new/zoloft.html no prescription
Guna keseimbangan pemberitaan Patroli berusaha mrnghubungi Sekdes Ruhimat, untuk yang kedua kalinya ,namun hingga berita ini di turunkan sama sekali tidak ada jawaban yang padahal tanpak HP WA nya aktif.
Patroli juga berusaha menghubungi wakil ketua BPD bernama Ayis namun Hp nya tidak aktif.
(JH 898)