KOTA BANJAR,– Terkait pengalihan alokasi dana Covid-19, Pemerintah Desa (Pemdes) Batulawang menggelar musyawarah desa (mused) AD/ART Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), belum lama ini.
Musdes dipimpin Kepala Desa Batulawang dan Sekertaris Desa dengan dihadiri para Ketua RT, RW, LPM se-Desa Batulawang.
Pimpinan sidang memberikan paparan dan mekanisme Musdes AD/ART BUMDes dan Perubahan anggaran alokasi dana Covid-19
Sementara Ketua RT 20, Ani Irmasari mengaku bersyukur karena pemerintahan saat ini dinilai lebih transparan.
“Maka dari itu kami sangat antusias untuk ikut berpartisipasi dalam pembangunan yang ada di Desa Batulawang khusunya, di Kota Banjar pada umumnya,” katanya.
Mesi begitu, dirinya mengaku agak kecewa akibat perubahan anggaran pada pembangunan infrastruktur di daerahnya, yaitu kirmir untuk SDN 3 Batulawang.
“Tapi apa daya kami, itu semua hasil kesepakatan dan kemanfaatannya juga untuk menyangkut orang banyak. Kepala Desa Batulawang memperjelas lagi di tahun yang akan datang (2021) bahwa pembangunan kirmir tersebut tidak perlu musyawarah lagi karena dengan otomatis langsung direalisasikan,” terangnya.
Selain membahas perubahan anggaran, Pemerintah Desa Batulawang juga membuka pendaftaran calon direktur untuk BUMdes mulai Jumat 21 hingga Senin Agustus 2020 pukul 12.00 WIB, tentunya dengan persyaratan yang sudah ditentukan.
Peserta sidang diminta bisa menyebarkan selebaran untuk memberikan informasi kepada masyarakat yang ada di Desa Batulawang yang mempunyai potensi dan punya keinginan untuk memajukan Desa. (Ukas)