SORONG,– Penjabat Wali Kota Sorong, Dr. Bernhard Eduard Rondonuwu, S.Sos., M.Si., melaksanakan penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) terkait pengalihan petugas pengangkutan dan kebersihan sampah basah di Pasar Sentral Remu dan Pasar Modern Rufei, Kamis (24/10).
Acara ini dilaksanakan di lobi Kantor Wali Kota Sorong dengan melibatkan pihak swasta sebagai pengelola kebersihan baru.
“Pengalihan ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pengelolaan sampah di dua pasar besar tersebut. Kami berharap kerja sama ini memberikan hasil yang lebih baik bagi kebersihan dan kenyamanan warga pasar,” kata Bernhard.
Dalam sambutannya, Pj Wali Kota Sorong menekankan pentingnya memperhatikan hak-hak para pekerja kebersihan. Hak tersebut termasuk jaminan pekerjaan dan perlindungan sosial yang layak bagi setiap petugas.
Ia mengingatkan kepada pihak swasta yang ditunjuk untuk memastikan kesejahteraan para petugas tetap menjadi prioritas utama. Selain itu, ia juga mengajak seluruh pihak yang terlibat untuk bekerja sama demi mencapai tujuan kebersihan yang optimal di pasar-pasar kota. Kerja sama yang baik akan mendukung kelancaran program ini.
Bernhard juga mengingatkan kepada para petugas kebersihan untuk selalu mematuhi prosedur keselamatan kerja. Ia menekankan agar mereka selalu memakai atribut keselamatan, seperti masker, sepatu boots, rompi, dan alat pelindung lainnya selama bekerja.
Penerapan atribut ini penting demi menjaga kesehatan dan keselamatan mereka di lapangan.
elain itu, Bernhard juga berharap masyarakat turut mendukung dengan menjaga kebersihan lingkungan pasar.
Sebagai bagian dari tindak lanjut, Pj Wali Kota mengarahkan Kepala Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Kota Sorong untuk melakukan evaluasi berkala terhadap program ini.
“Rapat evaluasi bulanan akan menjadi forum untuk membahas perkembangan dan kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan kebersihan di pasar-pasar. Dengan adanya evaluasi rutin, diharapkan program pengalihan kebersihan ini bisa berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Kota Sorong,” tandas Bernhard. (Abas)