KAB. BANDUNG,- Keberadaan oknum wartawan tak becus nulis, tebal muka atau biasa juga disebut abal-abal meresahkan sejumlah instansi di Kabupaten Bandung.
Oknum wartawan tersebut menebar teror dengan bertindak layaknya inspektorat dan penyidik. Setidaknya hal itu dikeluhkan pihak sekolah yang sedang merehab ruang kelas atau membangung Ruang Kelas Baru (RKB). Dengan tujuan tak jelas, oknum wartawan ini berdatangan.
Panitia pembangunan rehab SDN yang meminta tidak disebutkan namanya, Jumat (9/11) pada PatroliCyber mengatakan, seiring sekolah mendapat bantuan rehab ruang kelas, oknum wartawan tiap hari silih berganti berdatangan minta konfirmasi, dan ujungnya minta iklan sampai minta uang bensin.
Di lain pihak, panitia pembangunan SMPN mengaku heran. Pasalnya, oknum wartawan sudah konfirmasi langsung naik ke atas banguanan dan mengukur luas banguanan serta keberadaan bahan bangunan layaknya penyidik.
“Maka tidak mengherankan, kalau sekolah sedang mengerjakan rehab apalagi RKB, kepala sekolah ngumpet menghindari oknum wartawan itu,” ucapnya.
ASY