SUMEDANG,– Sebagai upaya mempercepat akselerasi vaksin Covid 19 dan membentuk herd immunity, Kodim 0610/Sumedang terus menggalakkan vaksinasi massal di sejumlah daerah di Kabupaten Sumedang.
Pada Senin (7/3), Kodim menggelar vaksinasi booster (ke tiga) dan dosis ke dua di PT. Kahatex Cimanggung, Jalan Raya Rancaekek, Kecamatan Cimanggung, Sumedang.
Dandim 0610 Sumedang, Letnan Kolonel (Letkol) Infanteri Zaenal Mustofa SE., mengatakan, hingga kini vaksin dosis pertama di Kabupaten Sumedang sudah mencapai 87 persen.
Sedangkan dosis ke dua menempati angka 76 persen dan dosis ke tiga atau booster baru mencapai 8 persen, karena baru diselenggarakan.
“Percepatan vaksinasi ini tentu akan terus dilaksanakan seluruh stakeholder termasuk kodim, untuk mencapai akselerasi percepatan vaksin sehingga diharapkan target vaksinasi mencapai 90% dari total jumlah warga Sumedang,” ungkapnya.
Dia berharap dengan percepatan vaksinasi, segera terbentuk herd immunity untuk segera mengakhiri pandemi ini.
“Jika herd immunity sudah terbentuk, kekebalan tubuh juga akan meningkat dan terbebas dari wabah pandemi. Jika masyarakat sehat, ekonomi akan tumbuh,” ujarnya.
Saat ini, Kodim Sumedang memiliki stok vaksin booster sebanyak 11.000 yang sudah disebar di beberapa tempat, termasuk di PT Kahatex dengan jumlah 1.000 vial.
Bahkan, imbuh Dandim, untuk membujuk masyarakat divaksin pihaknya menyediakan minyak goreng gratis yang telah digelar di Mako Koramil Tanjungsari.
“Vaksin sudah ada, nakes sudah ada, kendalanya adalah masyarakat yang mau divaksin di tengah-tengah kesibukan mereka bekerja. Mereka juga harus mencari nafkah dan segala macamnya. Nah tugas kami itu bagaimana memastikan masyarakat agar mau divaksin. Mungkin kalau di perusahaan lebih mudah tinggal diarahkan, kalau masyarakat umum kan susah menyadarkannya,” ungkap dia.
Selain di PT Kahatex, untuk mempercepat vaksinasi, Kodim Sumedang juga menggelar vaksin secara mobile dan jemput bola. Bahkan tempatnya disesuaikan tergantung permintaan tiap-tiap daerah.
Sementara itu, Ketua Satgas COVID-19 PT. Kahatex, Tamami didampingi Rudi Limawan mengatakan, saat ini karyawan Kahatex yang sudah divaksin booster berjumlah 75 persen dari 30 ribu karyawan.
Jumlah tersebut sangat besar karena selain divaksin di dalam kawasan pabrik, juga di luar pabrik, di antaranya di puskesmas terdekat dengan rumah karyawan masing-masing.
“Untuk vaksin pertama dan kedua, kita sudah selesai, tinggal dosis ke tiga. Ya bertahap kita kerja sama dengan seluruh stakeholder di Sumedang maupun di Provinsi Jabar dan nasional,” tandasnya. (Abas)