CIREBON,– Beberapa mahasiswa sebuah perguruan tinggi di Cirebon membeberkan adanya dugaan praktik percaloan dalam penyusunan tesis.
Mahasiswa yang meminta tidak ditulis namanya demi keamanan menyebutkan, pasca sarjana S2 universitas tersebut, diduga untuk penyusunan tesis dibuatkan oleh pihak kampus.
“Kami diminta administrasi penyusunan tesis sebesar 7 juta sampai 7,5 juta rupiah. Banyak mahasiswa ataupun mahasiswi yang mengeluhkan hal ini. Yang dimintai antara lain mahasiswa dari daerah, Cirebon, Indramayu, Majalengka bahkan dari daerah luar Cirebon seperti Brebres. Hampir semunya dibuatkan,” terangnya.
Dikatakan, oknum di perguruan ilmu ekonomi itu diperkirakan mendapat keuntungan hingga puluhan juta dari praktik ilegal tersebut.
“Sebenarnya kami bisa menyusun tesis sendiri, tapi gimana ya mereka minta, mereka yang minta menyusunnya dan dengan imbalan uang,” imbuhnya.
Saat dikonformasi lewat pesan whatsapp, pihak universitas bungkam. Bahkan kontak Whatsapp wartawan diblokir.
Mahasiswa tersebut berharap, kasus ini tidak terus terjadi. Dengan begitu ia meminta ada pihak yang menindaklanjuti praktik haram tersebut.
“Ini juga bisa kalau viral di media kan bahaya, nama baik kampus bisa tercemar akibat ulah oknum. Jadi saya harap juga media mempublis berita ini demi kebaikan pihak kampus agar tidak membudayakan cara-cara kotor,” pungkasnya. (one-to)