RIAU, -Desa Kayu Raja Kecamatan Keritang Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Riau yang bependuduk sekitar 2000 KK dan DPT (daftar pemilih tetap) dengan jumlah 3500 jiwa mengalami kerusakan jalan Kabupaten yang tergolong sangat parah, lantaran kerusakan tersebut, desa tersebut terancam terisolasi dengan desa lain nya.
Saat hari hujan jalan Kabupaten menuju desa kayu raja maupun sebaliknya menuju desa lain sangat ekstrim dan sulit sekali ditempuh dengan kendaraan roda dua dalam kegiatan beraktivitas sehari-harinya. alangkah mirisnya para Stake Holder yang duduk manis yang telah di pilih oleh masyarakat tapi lupa dan tidak pernah turun dan mendengar aspirasi dan keluhan masyarakat di desa itu, warga sangat mendambahkan perbaikan di desa mereka, apalagi Desa tersebut belum ada sama sekali perbaikan infrastruktur jalan .
Hal itu di katakan oleh Kepala Desa Kayu Raja Andi Agus di Kantor Desa Kayu raja Senin (9/1/2023).
Disebutkan nya kerusakan jalan tersebut sudah lama terjadi, dan hingga saat ini, minim dan belum tersentuh perbaikan, mirisnya setiap diadakan Musrembang saya selalu mengusulkan berulang kali ke Bappeda Kabupaten Indragiri Hilir, agar jalan tersebut masuk ke dalam prioritas perbaikan, namun setelah di usulkan hari berganti hari, tahun berganti tahun, namun satu usulan saja nggak pernah di terima oleh mereka, jadi untuk apa di adakan Musrebang, jika satu usulan pun dari desa Kayu Raja tidak ada yang di terima ketus” Andi Agus
Jadi kemana lagi kita akan mengadu hal ini keluh Andi. padahal daerah ini Dapil (daerah pemilihan) nya para anggota Dewan yang telah duduk di kursi Dewan Daerah, Provinsi maupun DPR RI sebut Andi.
Hal senada juga di keluh kan oleh warga Kayu Raja Abdullah terkait masalah kerusakan akses jalan tersebut, dia menyebutkan jalan tersebut belum pernah tersentuh sama sekali perbaikan, jadi kita sangat kesal ,karena jalan inilah satu-satunya akses jalan yang menghubungkan desa lain nya .
Kita sangat kesulitan efek dari kerusakan jalan itu, untuk menjual hasil perkebunan itupun harus terlunta -lunta beberapa hari, baru bisa di jual setelah berjuang berhari -hari melawan jalan yang rusak tersebut, begitu juga kita mau beraktivitas seharinya, harus berani menghadapi berbagai rintangan dan jatuh dari kendaraan roda dua.
Disebutkan Abdullah sebagian besar warga Kayu Raja mencari kebutuhan pokok harian nya ke desa tetangga yakni pasar Kota Baru, mirisnya juga warga yang sakit mau berobat ke Kabupaten terpaksa melalui jalan sungai yang ongkosnya relatif sangat mahal, karena akses penghubung jalan tersebut tidak bisa di lewati dengan mulus, dan jika pun darurat pasien sakit harus di tandu berkilo-kilo meter agar sampai ketempat tujuan untuk berobat, jangan kan kendaraan roda empat roda dua saja sangat sulit untuk kita lewati keluh Abdullah.
Ketika di konfirmasi terkait masalah usulan rencana perbaikan jalan, Kepala Bappeda Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Drs. H.Tuah Muhammad Syaifullah M.M, via ponsel nomor yang dituju sedang tidak aktif, begitu juga dengan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kab Indragiri Hilir Dapil Kecamatan Keritang Kayu raja Muamar dan Amir Rusli tidak mengangkat ponselnya. Yan