LAMSEL, — Pembangunan perbaikan ruang kelas baru SDN 1 Trans Tanjungan, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan dikeluhkan wali murid. Pasalnya, pembangunan yang sedang dilakukan yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang pendidikan.
“Nilai pembangunan sangat besar, tapi bangunnya mengecewakan,” kata salah seorang wali murid, Rabu (9/10/2019).
Selain hasil rehabilitasi berat tiga ruang kelas sangat mengecewakan, material bangunan lama lenyap hilang tanpa bekas.
“Matrial bangunan lama yang tersisa cuma beberapa potong balok dan asbes,” ujarnya.
Sementara itu, pelaksana kegiatan Lukman, mengaku sebelum lakukan rehabilitasi ruang kelas sudah bermusyawarah terlebih dahulu.
“Kami libatkan ketua komite sekolah dalam rehabilitasi ruang kelas,” kata dia.
Secara administrasi wajib melaporkan pelaksanaan pembangunan dengan melibatkan unsur wali murid yakni komite sekolah.
“Secara administrasi sudah kami laporkan pelaksanaannya,” kata guru kelas di SDN 1 Trans Tanjungan tersebut.
Mengenai material dari bagunan lama masih ada sebagian dan diletakan didekat ruang kelas baru, meskipun jumlahnya berkurang.
“Ada semua sisa material tapi jumlahnya berkurang, saya juga tidak tahu kenapa berkurang,” ujar dia.
Terpisah, Ketua Komite SDN 1 Trans Tanjungan Waras, mengaku tidak terlibat apapun dalam proses rehabilitasi pembangunan, rehabilitasi yang sedang berjalan.
“Saya sudah tidak menjabat komite SDN 1 Trans Tanjungan lagi, jadi tidak tahu menahu,” ujar Waras.
Selamet