SUMEDANG,– H. Pepen mampu membangun Desa Mangunarga, Kecamatan Cimanggung, Sumedang meski baru menjabat 3 tahun.
Pepen sanggup memberdayakan tanah carik desa menjadi tempat wisata alam dan membangun perpustakaan desa. Selain itu, tempat wisata tersebut juga dilengkapi Mushola, WC, lapangan futsal, lapangan voli dan tempat UMKM bagi masyarakat.
Hal tersebut terungkap saat Milangkala ke 40 tahun Desa Mangunarga, di Alun alun Desa Mangunarga, Kecamatan Cimanggung, Sumedang, Jumat (22/9/2023).
“Dalam jangka waktu 40 tahun, Mangunarga bisa kelihatan pembangunannya. Sejak pemekaran dari Desa Sawahdadap tahun 1983 sampai sekarang baru kali ini terlihat ada progres pembangunan,” ungkap Pepen, kepada wartawan.
Ia berharap, dengan Milangkala ini Desa Mangunarga semakin Jaya, semakin maju dan masyarakatnya sejahtera.
Pepen menerangkan, pembangunan konkret adalah pembangunan tanah carik desa seluas 300 tumbak yang tadinya tanah gundul, menjadi tempat wisata menarik dan menjadi destinasi wisata warga lokal.
Bahkan, imbuh Pepen, setiap RW dibuatkan tempat pengelolaan sampah sementara untuk menekan volume sampah desa, dan volume sampah di Kecamatan Cimanggung.
“Berkaitan dengan acara ini, kita ada santunan yatim piatu dan jompo. Untuk yatim piatu kita siapkan 50 paket dan bagi jompo 30 paket. Kemudian ada juga tampilan seni dan penampilan baca puisi dari warga. Tadi juga sekalian peresmian Perpustakaan Langit Desa Mangunarga yang dihadiri Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Sumedang,” papar Pepen.
Pepen berharap, kedepannya bisa membangun tempat wisata ini menjadi destinasi wisata di Sumedang dan Jawa Barat. Bahkan ingin membangun kolam renang di tempat wisata itu. Sebab, dirinya memiliki sumber air dari Gunung Geulis.
Sementara itu, tokoh masyarakat Desa Mangunarga, H. Pengpeng mengapresiasi kinerja H. Pepen. Menurutnya, selama 40 tahun, baru kali ini ada perubahan dan perkembangan wajah desa. Bahkan, terlihat pembangunan sampai pelosok RT yang mana dana desa benar-benar diterapkan.
“Suatu kebanggaan bagi saya, ini sudah sangat luar biasa dibandingkan periode yang lalu, namun bukan berarti yang lain jelek. Harapan terakhir untuk desa Mangunarga, semoga semakin berkembang, makmur, dan semakin berkarya. Sukses selalu juga kepada kepala desa kebetulan sepupu saya. Semoga diberikan kesehatan, panjang umur, dan sejahtera masyarakatnya,” tandasnya. (Abas)