Sumedang,-Team Patroli Kompi 3 Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Jabar dibawah pimpinan Ipda Jajang Abdul Haris memberikan pesan kamtibmas di tempat pangkalan ojek yang berada di daerah Jatinangor Kab. Sumedang sebagai salah satu bentuk penyampaian edukasi terkait dengan situasi Kamtibmas.
Ipda Jajang yang merupakan salah satu pejabat Danton di Kompi 3 Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Jabar menyampaikan himbauan kamtibmas kepada para tukang ojek.
Selain itu juga Team Patroli menyampaikan, “Agar tertib berlalu lintas guna antisipasi kecelakaan lalu lintas, tidak minum obat berdampak kantuk, Ketika berkendara R2 gunakan helm SNI demi keselamatan selama di jalan raya, Kelengkapan identitas diri dan kelengkapan surat kendaraan, jadilah Pelopor Keselamatan Lalu Lintas.” Ucap Ipda Jajang.
Dansat Brimob Polda Jabar Kombes. Pol. Donyar Kusumadji.,S.IK. mengatakan, “Peran Patroli Brimob Polda Jabar diterjunkan di wilayah untuk memberikan himbauan kamtibmas kepada masyarakat di tengah masyarakat, berikan edukasi kepada masyarakat dengan cara penyampaian yang baik.” Pesannya.
Kehadiran Team Patroli Brimob Polda Jabar ini selain untuk bersilaturahmi juga sebagai upaya mencipatkan sinergitas guna mewujudkan situasi harkamtibmas yang aman dan tertib di wilayah tersebut.
Dalam sambang itu, ia menyampaikan, agar selalu menjalin kerukunan antar pengemudi, dan mematuhi tatib lalu lintas, kelengkapan surat kendaraan, cek ricek kelayakan jalan kendaraan dan pengemudi selama dijalan tidak mengkonsumsi obat obatan ataupun minuman beralkohol.
AKP Junaidi.,S.IP.,M.M. selaku Danki 3 Batalyon A Pelopor berpesan kepada Team Patroli, “Berikan himbauan kepada para pengemudi ojek online agar selalu waspada kepada siapapun yang terlihat mencurigakan terutama dalam menarik penumpang, mambawa penumpang pada daerah yang sepi hendaknya berhati-hati.” Ucapnya
“Dengan dilaksanakannya kegiatan ini semoga angka kejahatan C3 terutama pencurian kendaraan bermotor ditempat umum seperti pangkalan ojek dan perampasan kendaraan terhadap tukang ojek dapat dihindari.” Jelas Ipda Jajang.