SUMEDANG,– Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang meminta tim Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melakukan penelitian tanah di perumahan Griya Sampurna, Kecamatan Cimanggung.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sumedang, Atang Sutarno mengatakan, penelitian dilakukan sebagai upaya mengurangi risiko bencana. Selain itu, BPBD Sumedang juga menerima permohonan dari pihak Perum Griya Sampurna untuk melakukan penelitian tanah di area yang akan dijadikan perumahan.
“Kami mengirim surat ke PVMBG untuk melakukan kajian terhadap tanah di Perum Griya Sampurna. Sebelumnya pihak Perum Griya Sampurna meminta kami untuk meneliti tanah yang akan dijadikan perumahan. Hal itu harus melibatkan ahli. Makanya kami memohon ke pihak PVMBG untuk melakukan penelitian. Dan akhirnya Sabtu 1 April kemarin, tim dari PVMBG melakukan penelitian,” papar Atang, saat dikonfirmasi wartawan, di ruang kerjanya, Selasa (4/4/2023).
Sebagai upaya pengurangan risiko bencana, pihak BPBD telah menyarankan pihak pengusaha di Perum Griya Sampurna untuk melaksanakan sejumlah ketentuan. Seperti, menyediakan daerah resapan air, ruang terbuka hijau.
“Pihak pengembang juga harus merekayasa tanah yang memiliki ketinggian tertentu atau perbukitan. Itu baru saran teknis, bukan rekomendasi. Dan kami pastikan tidak akan mengeluarkan rekomendasi bila saran tersebut belum ditempuh,” ujarnya.
Atang menambahkan, sebelum dilakukan pembangunan, tentunya harus diketahui terlebih dahulu kualitas lingkungan yang menjadi acuan pembangunan tersebut.
“Maka kami meminta bantuan ke Tim PVMBG yang ahli di bidangnya. Untuk Perum Griya Sampurna ini, kami hanya diminta bantuan oleh pengembang untuk melakukan kajian tanahnya. Karena bila dikaitkan dengan penanggulangan bencana, pembangunan yang dilakukan di atas lahan tentu memiliki hubungan yang erat,” tegasnya.
Menurut Atang, dalam melakukan pembangunan, harus dapat meyakinkan kelangsungan hidup melalui pelestarian fungsi dan kemampuan ekosistem dan tidak merusak lingkungan.
“Kajian lahan sebelum dilakukan pembangunan sangat berpengaruh positif dalam pengurangan pengaruh negatif dari kejadian bencana. Pengurangan risiko bencana sebagai bagian dari penanggulangan bencana sangat penting dilakukan sebelum proses pembangunan. Untuk itu, kami belum bisa mengkaji lebih lanjut kondisi tanah di Perum Griya Sampurna, sebelum kajian dari PVMBG keluar,” pungkas Atang. (Abas)