CIREBON- Hujan deras yang turun di wilayah Kota dan Kabupaten Cirebon dini hari tadi, tentunya menjadi perhatian tersendiri untuk tim siaga SAR Kompi 1 Batalyon C Pelopor yang berada di Mako Talun Cirebon. Bripka Harjono selaku dantim patroli SAR dalam kegiatannya yang dilaksanakan pada siang hari ini.
Menyampaikan bahwa dengan kondisi tingginya curah hujan dini hari tadi jajaran Kompi 1 Batalyon C Pelopor Satuan Brimob Polda Jabar telah siagakan 1 Regu Tim SAR guna mengantisipasi terjadinya bencana banjir dan tanah longsor yang berpotensi terjadi di wilayah Cirebon mengingat untuk Cirebon sendiri terdiri dari wilayah perbukitan dan juga dataran rendah yang rawan terjadinya banjir ucapnya.
Bripka Harjono menyampaikan bahwa timnya akan secara aktif melaksanakan kegiatan pengecekan ke beberapa sungai dan pintu – pintu air serta beberapa tempat atau lokasi lainnya yang rawan memiliki potensi besar terjadinya bencana. Seperti yang dilaksanakan pada siang hari ini, para personil mengecek arus dan debit air sungai Cipager Kabupaten Cirebon yang merupakan salah satu sungai besar yang mengalir di sepanjang wilayah Kabupaten Cirebon.
Perlu diketahui bersama, untuk saat ini hampir di seluruh wilayah yang ada di Jawa Barat sudah memasuki masa siaga bencana, karena dengan kondisi wilayah Jawa Barat sebagian besar pegunungan dan juga kawasan pantai sehingga rawan terjadi bencana banjir dan tanah longsor. Seperti yang pernah terjadi di Kota dan Kab. Cirebon beberapa hari yang lau sampai terjadi bencana banjir di seluruh wilayah tersebut akibat tingginya curah hujan yang terjadi. Hujan deras dengan intensitas tinggi dan dalam waktu yang cukup lama ini lah yang patut kita waspadai untuk saat ini. Untuk itu, sebagai langkah antisipasi dan meminimalisir kerugian materil maupun korban jiwa tim patroli SAR dari kompi 1 Batalyon C Pelopor melaksanakan pengecekan ke beberapa pintu air dan sungai.
“Komandan Satuan Brimob Polda Jabar Kombes Pol Yuri Karsono S.I.K menyampaikan bahwa dengan situasi alam wilayah Jabar dan kondisi cuaca saat ini pihaknya telah menyiagakan Tim SAR agar cepat bergerak saat bencana terjadi. Ada batas tertentu dalam pintu air yang dapat dikategorikan masuk status waspada atau awas, apabila air sudah sampai di titik tersebut masyarakat diharapkan untuk bersiap siaga menghadapi datangnya banjir yang datang”, jelasnya.
Kami selalu himbau kepada masyarakat yang utama yang sering beraktifitas di sungai untuk tetap waspada dan hati – hati saat berada di sekitar sungai. Jika dikira cuaca mulai mendung dan akan turun hujan masyarakat kami himbau untuk menghentikan segala aktifitas dan kegiatanya dan agar segera kembali kerumah antisipasi adanya banjir yang datang secara tiba – tiba.