SUMEDANG,- Tim SAR Gabungan memastikan akan memperpanjang waktu pencarian korban longsor di Dusun Bojong Kondang, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Sumedang hingga tiga hari kedepan.
Kepala Kantor Basarnas Bandung, Deden Ridwansyah mengatakan, upaya pencarian korban longsor yang diduga masih tertimbun hingga pukul 21.00 WIB sesuai dengan renops masih nihil. Sehingga, hingga hari ke tujuh pencarian, data korban meninggal dunia masih 24 orang dan jumlah korban dalam pencarian berjumlah 16 orang.
“Tim SAR Gabungan telah melakukan pencarian dengan menggunakan 4 unit excavator dan 7 unit alkon,” kata Deden, dalam siaran pers tertulisnya. Jumat (15/1/2021) malam.
Sesuai dengan SOP pencarian dan pertolongan, tambah Deden, Operasi SAR berlangsung 7 hari. Namun, mengingat masih banyaknya korban dan banyaknya permintaan dari keluarga korban, maka pencarian diperpanjang hingga tiga hari kedepan.
“Untuk pencarian, hingga saat ini akan terus diupayakan, walau dengan banyak kendala yang ditemui seperti cuaca yang tidak menentu, tebalnya material longsor serta potensi longsor susulan yang masih tinggi. Karena bagaimanapun juga keselamatan tim menjadi yang paling utama, namun kita akan terus memberikan yang terbaik,” ujar Deden.
Dia menambahkan, hingga saat ini dua unit excavator masih bekerja di lokasi longsor untuk memindahkan material longsor, rencananya pergerakan akan dihentikan pada pukul 23.00 WIB nanti.
“Alut yang digunakan pada pencarian hari ketujuh ini, yaitu 4 Unit Excavator, 7 Unit Alkon, Peralatan Ekstrikasi, Peralatan komunikasi, Peralatan medis dan APD Personal. Dengan unsur SAR yang terlibat yaitu Basarnas Bandung, PUPR, BPBD Pov Jabar & Sumedang, TNI/POLRI, TIM DVI Polda Jabar, PMI Prov Jabar, Dinkes Sumedang, Potensi SAR Jawa Barat dan Potensi SAR Jawa Tengah. Total kekuatan Pers Unsur SAR yang terdaftar di posko sejumlah 286 Personil,” tandasnya.
Seperti diketahui, longsor terjadi di Dusun Bojong Kondang, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Sabtu 9 Januari lalu, sekira pukul 16.45 WIB. Kemudian longsor susulan terjadi sekira pukul 19.30 WIB yang menyebabkan lebih banyak korban tertimbun, karena saat itu banyak warga dan Tim SAR Gabungan yang sedang melakukan evakuasi dan pendataan terhadap jumlah korban pada longsor pertama. (abas)