Cianjur, Minggu (04/04/2021), Upaya menghadapi dampak Covid-19 terus dilakukan di wilayah Kabupaten Cianjur diantaranya dengan membangun kampung tangguh dan zona ketahanan pangan dalam menghadapi dampak pandemi Covid-19.
Langkah tersebut sebagai bagian dari upaya menjaga ketahanan pangan di tengah masyarakat dengan adanya program tersebut yang dilakukan oleh Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Jabar bersama dengan masyarakat ini dilakukan di Kampung Tangguh Jangari Desa Bobojong Kecamatan Mande Kabupaten Cianjur.
Dalam programnya tersebut Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Jabar bersama masyarakat membudidayakan ikan air tawar sebagai ketahanan pangan selama pandemi Covid-19 masih ada, program ketahanan pangan ini juga bertujuan agar kebutuhan pangan masyarakat di kampung Jangari Binaan Batalyon B Pelopor masih dapat terpenuhi.
Hasil dari ketahan pangan ini dapat digunakan oleh masyarakat sekitar kampung tangguh Jangari untuk kebutuhan pangan sehari-harinya dari budidaya ikan air tawar yang dilakukan oleh masyarakat dan Brimob.
Ditempat terpisah Dansat Brimob Polda Jabar Kombes Pol. Yuri Karsono, S.I.K., mengatakan, “Diharapkan program ketahanan pangan yang dilakukan oleh Brimob bersama masyarakat dengan membudidayakan ikan air tawar ini dapat membantu perekonomian masyarakat di kampung tangguh Jangari Binaan dari Batalyon B Pelopor selama pandemi Covid-19”, terangnya.
Yuri Karsono juga menambahkan, “Kegiatan ini merupakan salah satu kepedulian Polri serta bentuk Bakti Brimob Polda Jabar terhadap masyarakat yang terdampak Covid–19”.
“Ini merupakan bentuk Bhakti Brimob Polda Jabar dalam hal ini di wilayah Kab. Cianjur dan sekitarnya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid–19″, ujar Kombes Pol. Yuri Karsono.
Beliau juga berpesan, “Jangan anggap remeh tentang virus corona ini, karena wabah virus ini sudah menjadi pandemi, kita harus selalu waspada dan senantiasa melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat, khususnya di wilayah Jawa Barat karena kita merupakan anggota Polri yang mempunyai kewajiban melindungi masyarakat dari segala macam hal yang mengganggu keamanan”, Tegas Yuri Karsono.