Bandung,-Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat Irjen Pol Drs Ahmad Dofiri didampingi Kesdam lll / Siliwangi dan Sekda Provinsi Jawa Barat meninjau kegiatan Vaksinasi masal yang diselenggarakan di Sport Jabar. Jalan Pacuan Kuda Arcamanik Kota Bandung Sabtu (26/06/2021).
Kegiatan Vaksinasi masal dalam rangka menyambut Hut Bhayangkara yang ke 75 dengan tema “Transformasi Polri yang presisi mendukung percepatan penanganan Covid l-19 untuk masyarakat sehat dan memulihkan ekonomi nasional menuju Indonesia Maju’
Vaksinasai masal dilaksanakan guna menekan penyebaran virus Covid 19, mengingat angka kasus Corona di Jabar naik secara signifikan.
Kapolda Jabar Irjen Pol Drs. Ahmad Dofiri Didampingi Pangdam lll/Siliwangi dan Setda Provinsi Jawa Barat kepada wartawan mengatakan, vaksinasi ini merupakan langkah pemerintah untuk menekan angka kasus covid 19.
Menurutnya Target jumlah vaksin hari ini seluruh Jawa Barat Kurang lebih, 178. 346 dengan tenaga kesehatan ada 12000.
“Mudah-mudahan ini bisa tercapai” tutur Kapolda kepada Wartawan pada konferensi pers usai menijau kegiatan vaksinasi masal” Sabtu (26/06/2021).
Dijelaskan Kapolda, dari target 178, 346 itu meliputi 23 sentra vaksinasi masal, ditambah vaksinasi yang ada di setiap puskesmas.
“Di Jawa Barat ini merupakan vaksinasi yang paling besar, mengingat jumlah penduduk paling banyak dan ntingkat penyebaranyapun cukup tinggi” tandasnya.
Untuk vaksinansi masal ini, Kapolda menambahkan, kita dulukan para komunitas, seperti komunitas dipablong dan komunitas pekerja lainnya, karena hal tersebut dapat memudahkan kita dalam pengaturan waktu, sehingga tertib dalam pengaturan prokesnya.
“Kita optimis dengan kegiatan vaksinasi masal ini, beberapa kali kita laksnanakan dan masyarakat antusias mengikuti vaksin seperti pada vaksinasi masal yang di laksanakan di balai Sudirma pesertanya melebihi target.
Kapolda berharap pihaknya akan terus melakukan vaksinasi, tetapi kita cari pormulasi hitung – hitungannya berapa idealnya perhari sesuai dengan tenaga kesehatannyang ada.
Sementara itu, Sekda Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsa Atmaja mengatakan.
buy temovate online http://healthdirectionsinc.com/Information/Articles/post/temovate.html no prescription
di Jawa Barat saat ini ada tiga strategi besar dalam pengendalian covid 19.
“Pertama penerapan dispilin Prokes, masyarakat harus patuh terhadap protokol kesehatan, karena virus kita sekarang penyebarannya sangat cepat” jelas Setiawan.
Kemudian lanjut Setiawan, testing dan tresting menjadi penting supaya kita tahu ketika masyarakat memiliki gejala langsung bisa terdeteksi, jangan sampai masyarakat yang positif covid yang sudah parah baru dilakukan isolasi
“Kita inginnya sebelum masyarakat terkena wabah covid 19 baik yang sedang atau berat bisa langsung melapor gar cepat diambil tindakan tenaga medis” ujarnya
Terakhir Vaksinasi, tambahnya, Vaksin harus dikerjakan secara stimulan, dikerjakan dari hulu sampai hilir dan vaksinasi kita kuatkan.
Dijelaskannya, Heart imunity adalah tujuan utama dari vaksinari, menurut informasi, Jabar sendiri boleh dikatan salah satu yang paling tertinggi yang bisa memaksin.
Disinggung pemicu melonjaknya penyebaran corona, Setiawan menjelaskan banyak sekali pemicu meningkatnya penyebaran covid 19, pertama tingkat kedisiplinan masyarakat terhadap prokes menurun.
“Varian virus yang baru ini lebih cepat tingkat penyebarannya, saya menghimbau kepada masyarakat agar meningkatkan disiplin menerapan protokol kesehatan” pungkasnya. Yadi