SUMEDANG,- Pemandangan berbeda, pada Selasa 23 Oktober 2018 Kasat Binmas Polres Sumedang AKP Baban Kusbandi tak biasanya masuk ruangan studio sebuah radio lokal di Sumedang, Jawa Barat.
Dihadapan mike yang biasa tersedia di studio, serta kondisi radio tengah on air, Baban Kusbandi dengan lantang berbicara layaknya penyiar profesional.
Usut punya usut, Baban datang ke stasiun radio Yusan FM tersebut untuk menyampaikan titah atau perintah Kapolres Sumedang AKBP Hartoyo perihal imbauan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) dalam menghadapi pemilihan legistalif (Pileg) dan Pemilihan Presiden 2019 mendatang.
Dalam siaran radio, Baban mewakili Kapolres Sumedang menyampaikan terima kasih atas partisipasi serta sinergitas antara TNI-Polri dan peranan masyarakat, tokoh agama, tokoh daerah serta tokoh masyarakay yang telah peduli terhadap keamanan lingkungan.
“Kami juga telah berupaya dalam peningkatan keamanan swakarsa mengawal pesta demokrasi dari mulai pilkada, pilkades dan sebentar lagi Pileg serta Pilpres 2019, khususnya di Kab. Sumedang,” ungkap Baban dalam siarannya.
Dia juga menyampaikan tentang kegiatan operasi kepolisian yang saat ini tengah dilaksanakan, yakni “Operasi Bina Waspada Lodaya 2018”.
“Dalam operasi ini, kami ditugaskan untuk pencegahan dan penangkalan radikalisme serta anti Pancasila. Tujuannya sama, yaitu guna cipta kondisi kondusif pada Pileg dan Pilpres 2019 di Kab. Sumedang,” tuturnya.
Dikatakan, pihaknya juga berupaya mengantisipasi penyebaran hoaks di lingkungan masyarakat.
Pada kesempatan yang langka itu juga, Baban menyampaikan bagi para pendengar radio tentang rekruitmen Anggota Polri.
Tak pelak, situasi langka ini pun mendapat sambutan hangat pihak radio yang berkedudukan di Kec. Cimalaka Kab. Sumedang.
“Kami sampaikan terima kasih atas partisipasi pihak Polres Sumedang untuk siaran di stasiun kami. Bahkan, informasi pentinh tadi, tentunya sangat bermanfaat bagi masyarakat,” ungkap salah seorang perwakilan Radio Yusan FM.
Abas