SUMEDANG,- Pembukaan kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 110 Tahun 2021 Kodim 0610/Sumedang diselenggarakan di tenda depan SDN Sukamukti dengan memakai protokol kesehatan tidak dilaksanakan dengan upacara di lapangan guna mengantisipasi penyebaran COVID-19 atau virus corona jenis baru.
Acara ini dihadiri Kasgartap ll Bandung-Cimahi, Danrem 062/Tn Kolonel Inf. Muhamad Muchidin, Aspres Kasdam lll/Siliwangi, Kazidam lll/Siliwangi, Paliaison TNI AL Kodam lll/Siliwangi, Dandim jajaran Korem 062/Tn, Dan/Kasat Balak Korem 062/Tn, Danyonif Raider 301/Pks, Ketua DPRD Kabupaten Sumedang, Kapengri Kabupaten Sumedang, Kajari Kabupaten Sumedang, Kapolres Sumedang dan Forkopimcam Kecamatan Tanjungmedar-Tanjungkerta.
Peresmian pembukaan TMMD tersebut ditandai dengan penandatanganan naskah serah terima pekerjaan TMMD oleh Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir dan Komandan Kodim (Dandim) 0610/ Sumedang Letkol (Inf) Zaenal Mustofa di tenda depan SDN Sukamukti, Tanjungmedar, Selasa (2/3/21).
Letkol Zaenal Mustofa mengatakan, pembukaan TMMD tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya yang dibuka melalui upacara TMMD.
“Kali ini pembukaan TMMD Ke 110 tahun 2021 tidak dilakukan dalam upacara di lapangan. Hal ini sesuai dengan arahan pusat dalam upaya pencegahan penyebaran COVID-19 dengan meminimalisir kegiatan yang mengumpulkan banyak orang,” kata Dandim.
Dandim mengatakan, TMMD ke 110 Tahun 2021 ini dilakukan di wilayah Kecamatan Tanjungmedar dengan membagi dua pengerjaan, yaitu fisik dan nonfisik. “Kegiatan fisik, yaitu pengecoran jalan, kemudian melakukan renovasi mushalla atau masjid, pembuatan MCK, pembuatan gorong-gorong, dan sudah berkordinasi dengan baznas Kabupaten Sumedang untuk pembuatan rutilahu sebanyak 3 buah,” jelasnya.
Untuk kegiatan nonfisik, ia menyebut telah menyiapkan beberapa kegiatan, namun pihaknya tetap melakukan pertimbangan terkait dengan adanya upaya pencegahan penyebaran COVID-19 dan akan lebih menyesuaikan kepada kebutuhan masyarakat mengenai pola hidup bersih dan berbagai kegiatan yang dapat bermanfaat, baik jangka pendek maupun panjang. https://games-monitoring.com
Dalam kesempatan itu juga, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mengatakan, Kemanunggalan TNI dengan masyarakat dalam program TMMD merupkan salah satu upaya pembangunan desa terpadu antara pemerintah dengan pemerintah daerah provinsi dan kabupaten,dengan lebih mengutamakan pada gerakan gotong royong serta kehadiran TNI ditengah engah masyarakat.
Bupati juga mengingatkan bahwa sasaran TNI manunggal membangun desa,hendaknya lebih dipandang sebagai pedoman dan motivasi bagi kita semua untuk lebih meningkatkan kesadaran,kepedulian dan tanggung jawab masyarakat terhadap kemajuan dan perkembangan lingkungannya,perlu diingat pula bahwa yang tidak kalah penting adalah semakin mantapnya kadar kemanunggalan antara komponen TNI, aparat pemerintah,bersama rakyat dalam melaksanakan pembngunan sesuai aspirasi masyarakat.
“Hendaknya kemanunggalan tersebut merupakan salah satu cermin keterpaduan semangat, saling pengertian, kebersamaan dan rasa tanggung jawab serta perasaan saling memiliki antara unsur TNI, Pemda dan serta warga masyatkat desa yang akan mengantar keberhasilan program ini,” ucap bupati. (Abas)