MAYBRAT,– Dalam rangka program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-119 yang dilaksanakan di Kabupaten Maybrat, Penjabat (Pj) Bupati Maybrat, Bernhard E. Rondonuwu bersama Komandan Distrik Militer (Dandim) 1809 dan Pelaksana Tugas (Plt) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapeda), melakukan peninjauan langsung ke lokasi pekerjaan pengecoran jalan sepanjang 250 meter di Kampung Rindu.
Saat ini, progres pekerjaan sudah mencapai 150 meter dan berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.
Pengecoran jalan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah kabupaten, bersama dengan TNI, untuk meningkatkan infrastruktur dan aksesibilitas di daerah, khususnya di Kampung Rindu.
Jalan yang sedang dikerjakan diharapkan dapat mempermudah mobilitas warga, serta membuka lebih banyak peluang ekonomi bagi masyarakat setempat.
Pj Bupati Maybrat menyampaikan kepuasannya terhadap progres yang telah dicapai.
“Saya sangat berharap dan yakin bahwa pekerjaan ini akan selesai tepat waktu. Keberhasilan ini merupakan bukti nyata dari kerja keras dan dedikasi semua pihak yang terlibat dalam program TMMD ke-119 ini,” kata Bernhard, Rabu, 13 Maret 2024.
Dandim 1809 menambahkan, pihaknya berkomitmen untuk terus mendukung pembangunan di Kabupaten Maybrat melalui program TMMD. Pekerjaan pengecoran jalan ini tidak hanya memperbaiki infrastruktur tapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kampung Rindu.
Selain pekerjaan fisik, program TMMD ke-119 juga melibatkan kegiatan sosialisasi dan penyuluhan kepada masyarakat setempat tentang berbagai topik, termasuk kesehatan, pendidikan, dan pertanian, guna meningkatkan pemahaman dan kesejahteraan warga.
Plt Bapeda Kabupaten Maybrat, yang turut serta dalam peninjauan, menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah kabupaten, TNI, dan masyarakat dalam memajukan pembangunan di daerah.
“Kami sangat mengapresiasi dukungan dari semua pihak. Program TMMD ini adalah contoh bagaimana kolaborasi bisa membawa perubahan positif untuk masyarakat,” tutur Plt Bapeda.
Dengan progres yang telah dicapai, optimisme tinggi terhadap penyelesaian proyek ini pada waktunya, membawa harapan baru bagi warga Kampung Rindu untuk akses yang lebih baik dan peningkatan kualitas hidup. (Abas)