CILACAP,- Pasukan gabungan TNI dari Kodim 0703/Cilacap dan Lanal Cilacap, mengikuti Apel Gelar Pasukan Ops Keselamatan Lalu Lintas Candi 2019 yang digelar Polres Cilacap di Lapangan Apel Mapolres Cilacap, Jln. Ir. Juanda No. 18 Kelurahan Kebon Manis Kecamatan Cilacap Utara, Senin (29/04).
Apel gelar pasukan ini diikuti semua personel Polres Cilacap serta perwakilan pelajar tingkat SLTA. Apel ini dalam rangka cipta kondisi pasca Pileg, Pilpres dan menjelang Idul Fitri ini dihadiri Bupati Cilacap H. Tatto Suwarto Pamuji, Kasdim 0703/Cilacap Mayor Inf. Ahmad Rofik Alfian, Dan Pomal Lanal Cilacap Mayor Cpm (L) Okta, Dan Subdenpom IV/1-1 Cilacap Kapten Cpm Tarjono, para pejabat di lingkungan Pemda Cilacap serta Kepala BUMN/BUMD Cilacap.
Di awali penyematan tanda pita kepada perwakilan peserta apel, Kapolres AKBP Djoko Julianto, SIK, M.H membacakan amanat Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen. Polisi Drs. Refdi Andri, M.Si. didepan seluruh peserta apel. Apel gelar pasukan ini dilaksanakan pasca Pileg dan Pilpres tahun 2019 serta cipta kondisi menjelang bulan suci ramadhan 1440h, sekaligus untuk mengetahui sejauh mana kesiapan personel maupun sarana pendukung lainnya, sehingga kegiatan operasi dapat berjalan dengan optimal dan dapat berhasil sesuai dengan tujuan serta sasaran yang telah ditetapkan.
Berbagai permasalahan Lalu Lintas baik masalah pelanggaran maupun jumlah korban lalu lintas sering kali terjadi dari tahun ke tahun. Dalam mengatasi permasalahan bidang lalu lintas tersebut, Polri tidak bisa berdiam diri, bahkan wajib melakukan berbagai upaya untuk menciptakan pemerintah yang bertanggung jawab dalam membina dan memelihara kamseltibcarlantas.
Amanat Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan adalah bagaimana untuk mewujudkan dan memelihara keamanan, keselamatan dan kelancaran serta ketertiban berlalu lintas (kamseltibcar lantas), meningkatkan kualitas keselamatan dan menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas, membangun budaya tertib berlalu lintas, meningkatkan kualitas pelayanan kepada publik.
Keempat point di atas merupakan hal yang kompleks dan tidak bisa ditangani oleh Polantas sendiri, melainkan sinergitas antar pemangku kepentingan menjadi sangat mendasar dalam menemukan akar masalah, dan solusinya yang diterima dan dijalankan oleh semua pihak.
Berbagai fungi Korlantas Polri di harapkan jajaran Korlantas Polri mampu mempersiapkan langkah-langkah antisipasi baik secara taktis dan teknis maupun strategis agar dapat merubah mindset masyarakat menjadi sadar dan taat kepada peraturan lalu lintas serta mampu menciptakan kamseltibcarlantas dengan sendirinya sehingga potensi pelanggaran, kemacetan serta kecelakaan lalu lintas yang terjadi dapat diminimalisir untuk mendukung program prioritas Kapolri yang disebut Promoter yaitu profesional, modern dan terpercaya.
Pada pelaksanaan operasi keselamatan tahun 2019 kali ini, kita prioritaskan kegiatan Dikmas Lantas yang mampu mewujudkan rasa simpatik masyarakat kepada Polri khususnya Polantas. Disamping itu untuk mengedukasi masyarakat agar menciptakan situasi kamseltibcarlantas yang tertib.
Sasaran Operasi Keselamatan tahun 2019 diprioritaskan terhadap 7 (tujuh) prioritas pelanggaran lalulintas yaitu antara lain, menggunakan handphone saat mengemudi, tidak menggunakan safety belt, menaikan dan menurukan penumpang dijalan tol, melawan arus lalu lintas, mengendarai kendaraan dibawah pengaruh alkohol/miras/narkoba, mengemudikan kendaraan dibawah umur, melebihi batas kecepatan maksimal, menggunakan bahu jalan bukan peruntukannya.
Kris-Wen