Indramayu – Cegah paham radikalisme, terorisme, dan intoleransi, serta aliran sesat dan berbahaya, Direktorat Intelkam Polda Jabar melakukan serangkaian silaturahmi dengan tokoh islam. Salah seorang diantaranya adalah Slamet Hadi alias Abu Lukman ketua Front Jihad Indonesia.
Abu Lukman yang ditemui di kediamannya bilangan Desa Kedokan Bunder Kecamatan Kedokan Bunder Kab. Indramayu, Jum’at (2/6/2023) mengungkapkan rasa gembiranya dengan kedatangan tim dari Direktorat Intelkam Polda Jabar untuk bersilaturahmi.
Menurut Abu Lukman, perjumpaan dia dengan pihak Intelkam Polda Jabar merupakan bentuk sinergitas Polri dengan masyarakat yang tentunya berdampak terhadap Kamtibmas yang kondusif.
“Salah satu poin dalam pertemuan silaturahmi kita dengan tim dari Intelkam Polda Jabar adalah menyamakan persepsi menangkal paham radikalisme, terorisme, dan intoleransi, serta aliran sesat dan berbahaya, khususnya di wilayah Indramayu,” jelas Abu Lukman.
Ditandaskan Abu Lukman, dia sendiri sangat mengecam paham radikalisme di Jabar, dan siap bersinergi dengan Polda Jabar untuk memerangi paham radikalisme, terorisme, intoleransi dan aliran sesat dan berbahaya tersebut.
Selain dengan cara bersama-sama, lanjut Abu Lukman, pencegahan hal itu juga bisa dilakukan secara mandiri oleh masyarakat. “Upaya-upaya dalam mencegah radikalisasi secara mandiri dilakukan dengan menanamkan jiwa nasionalisme, berpikiran terbuka dan toleran, waspada terhadap provokasi dan hasutan,” tandasnya.
Hal lainya menurut dia, ketika masyarakat telah memahami dan menyadari bahaya paham-paham tersebut, mereka dapat berperan aktif dalam mencegah dan menangkal penyebarannya.
“Sekali lagi kami sangat berterima kasih kepada jajaran Polda Jabar dalam hal ini Direktorat Intelkam, silaturahmi ini sangat bermanfaat mengingat indeks intoleransi dan radikalisme Jawa Barat masih tinggi,” pungkasnya. ***