SUMEDANG,- Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Sumedang, Asep Kurnia, S.H., M.H., menghadiri acara Peresmian Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) oleh Presiden Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo, di Twin Tunnel Tol Cisumdawu, Rancakalong, Selasa (11/7/2023).
Peresmian dihadiri juga Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Dr. Ir. M. Basuki Hadimuljono, M.Sc, Menteri BUMN Dr. H. Erick Thohir, B.A., M.B.A, kemudian Bupati Sumedang Dr. H. Dony Ahmad Munir, S.T., M.M., dan Wakil Bupati Sumedang, H. Erwan Setiawan., S.E., dan para undangan lainnya.
Akur, sapaan Asep Kurnia mengatakan, dengan diresmikannya Jalan Tol Cisumdawu, akses menuju kabupaten/kota sekitar menjadi lebih mudah.
Oleh karena itu, kata Akur, Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang harus semakin berbenah agar Sumedang menjadi kota tujuan bukan hanya lintasan saja.
“Sebentar lagi kita mempunyai akses yang lebih cepat menuju Cirebon dan Bandung, yaitu dengan diresmikannya Tol Cisumdawu. Semoga bisa segera digunakan dan Sumedangnya berbenah sehingga nanti lebih menjadi tujuan terutama wisata,” katanya.
Sementara itu, peresmian Jalan Tol dilakukan oleh Presiden Jokowi ditandai dengan penempelan kartu tol otomatis dan penandatangan prasasti. Jokowi mengatakan pembangunan jalan tol ini memakan waktu hingga 12 tahun.
“Jalan tol ini menghubungkan Kota Bandung melalui Tol Cipularang, ke Tol Cipali. Dan supaya kita semuanya tahu Jalan Tol Cisumdawu ini sudah dimulai dibangun itu tahun 2011. Artinya, sudah 12 tahun,” katanya.
“Dan kita berada di terowongan kembar, twin tunnel, yang panjangnya 472 meter ini. Di seluruh Indonesia tidak ada. Jalan tol yang melewati dua terowongan seperti yang kita lihat pagi ini,” tambahnya.
Jokowi mengungkapkan, jalan tol sepanjang 61,6 km ini menghabiskan anggaran Rp 18,3 triliun. Separuh dari anggaran itu menggunakan APBN.
“Pembangunan Jalan Tol Cisumdawu sepanjang 61,6 km ini menghabiskan anggaran Rp 18,3 triliun, yang dari pemerintah Rp 9,07 triliun, sisanya dari KPBU dari swasta,” ungkapnya.
Jokowi berharap beroperasinya Tol Cisumdawu akan mempermudah konektivitas menuju Bandara Kertajati. Apalagi, lanjutnya, Bandara Kertajati akan beroperasi penuh pada Oktober 2023.
“Kita harapkan, dengan airport ini selesai, tadi saya sudah sampaikan pagi, Airport Kertajati, Jalan Tol Cisumdawu selesai, Airport Kertajati nanti di bulan Oktober sudah operasional penuh. Sekarang sudah dimulai dengan penerbangan embarkasi haji Jabar dan beberapa penerbangan yang sudah masuk,” pungkasnya. (Abas)