BANDUNG – Dalam upaya mendukung program pemerintah mengembalikan Citarum Harum, PT. Warna Indah Samajaya (WIS) mulai membenahi instalasi IPAL (Instalasi Pembuangan Akhir Limbah) dengan alat yang lebih mutakhir dan sesuai standar IPAL yang dibutuhkan
Demikian disampaikan HRD PT. Warna Indah Samajaya, Tato Virgianto di Jl. H. Syukur, Desa Balekambang, Majalaya-Kab. Bandung. Jumat (9/2/2018).
Menjaga kelestarian lingkungan saat ini telah menjadi aspek utama dalam menjalankan sebuah produksi. Tato mengatakan, selama ini PT. WIS sebagai salah satu perusahaan tekstil yang berdiri sejak 1993 dan memiliki jumlah pekerja sebanyak 280 karyawan telah banyak melakukan perbaikan terkait aspek lingkungan hidup.
“Namun ditengah perbaikan dilakukan, bukannya pendampingan dan pembinaan yang kami dapat, perusahaan kami malah di BAP oleh pihak Polda Jabar ketika perusahaan kami disidak kedua oleh DLH (Dinas Lingkungan Hidup) Kab. Bandung bersama Pihak Polda Jabar,” katanya.
“Kami menyayangkan hal ini terjadi tatkala proses perbaikan IPAL sedang dilakukan. Selama ini kami telah kooperatif mengikuti instruksi sesuai arahan pihak pemerintah maupun mabes Polri beberapa waktu yang lalu. Mulai dari membangun instalasi standar IPAL, hingga memesan alat terbaru pengelolaan limbah.”
Adapun persoalan perpanjangan surat ijin, lanjut Tato, pihaknua mengakui, hingga belum mengantongi surat izin dari BPMPST meski telah melakukan proses hampir dua tahun, tapi belum diterbitkan surat izin perpanjangan tersebut.
Sementara, Jamalludin Mansyur, Juru bicara PT. WIS mengatakan, IPAL terbaru yang dimiliki perusahaan tersebut mulai beroperasi awal Januari lalu.
“Ini adalah bentuk komitmen kami dalam mendukung program Citarum Harum serta menjaga kelestarian lingkungan hidup. Kami berharap pemerintah dan pihak terkait mau memberikan pendampingan terhadap apa yang sedang kami lakukan dalam memperbaiki sistem pengelolaan limbah, berikan kami waktu untuk menyelesaikan apa yang belum kami selesaikan,” harap Jamal.
Dalam kesempatan tersebut, awak media yang tergabung dalam forum JBN (Jurnalis Bela Negara) diajak pihak manajemen PT. Warna Indah Samajaya untuk meninjau alat pengelolaan limbah yang dimiliki perusahaan.
Selama meninjau, operator pengawas limbah menerangkan alur pembuangan sisa produksi/limbah berupa cairan mulai dari proses kimiawi, biologi, fisika hingga pengendapan hingga cairan keluar pabrik setelah melewati semua proses pengolahan limbah.
Reporter: Elly Susanto