Kapolda Jawa Barat Irjen Pol. Drs. Ahmad Dofiri, M.Si., didampingi Wakapolda Jawa Barat Brigjen. Pol. Drs. Eddy Sumitro Tambunan, M.Si. melaksanakan Kegiatan Pengecekan Pelaksanaan Uji Kesamaptaan Jasmani dan Anthropometrik Dalam Rangka Seleksi Calon Taruna/i AKPOL T.A 2021 Panda Polda Jabar. di Gor Pajajaran Jl. Pajajaran kota Bandung. Selasa (18/05/2021)
Bandung,-Berbagai inovasi diluncurkan Polri sebagai upaya mewujudkan Birokrasi Polri yang bersih, bebas dari praktek Korupsi, kolusi dan nepotisme khusunya dalam rekrutmen calona aggota Polri.
Seiring dengan program Kapolri, untuk mencetak anggota Polri yang prediktif, responsibilitas, transparansi, berkeadilan (Presisi). Biro SDM Polda Jabar melaksanakan tes kesamaptaan jasmani seleski penerimaan calon Taruna/Taruni Akpol tahun 2021 dengan sistem bersih, transfaran, akuntabel dan humanis ( betah) tanpa KKN.
Uji kesamaptaan jasmani Calon Akademi Kepolisian Panda Polda Jabar diikuti 263 orang terdiri dari 256 peserta pria dan 7 peserta wnita yang dilakanakan selama 2 hari, selasa dan rabu (18-19/05/2021) bertempat di Gor Pajajaran Kota Bandung.
Kegiatan dihadiri Kapolda Jabar Irjen Pol Drs Ahmad Dofiri didampingi Wakapolda Jabar Brigjen Pol Drs. Eddy Sumitro Tambunan, M.si, Karo Binkar SSDM Polri Brigjen Pol Bariza Sufi, Kabag Renmin SSDM Polri, Irwasda Polda Jabar, Karo SDM Polda Jabar, Kabid Propam Polda Jabar, Kabag Binkar Ro SDM Polda Jabar, Kabag Dalpers Ro SDM Polda Jabar.
Dalam kegiatan uji kesamaptaan jasmani dan Anthropometrik, adapun poin yang di uji yaitu lari 12 menit, Pull up Sit up, Push up, Shuttle run, Uji kemampuan renang 25 meter serta Anthropometrik.
Hari pertama pelaksanaan tes jasmani dikuti 127 orang, peserta yang dinyatakan memenuhi syarat (MS) sebanyak 108, peserta terdiri dari pria 102, wanita 6 orang sementara yang tidak memenuhi syarat (TMS) sebanyak 19 Oang 18 pria, 1 wanita termasuk yang tidak bisak mengikuti tes karena sakit.
Dihari kedua, peserta yang mengikuti uji jasmani sebanyak136, yang dinyatakan memenuhi syarat (MS) 122 orang yang terdiri dari 122 peserta pria, sedangkan yang tidak memenuhi syarat (TMS) sebanyak 14 orang.
Pelaksanaan setiap tes kesamaptaan jasmani dilaksanakan secara ketat dan transfaran, nilai yang diraih sesuai dengan kemampuan peserta disetiap item, melalui rekaman video, peserta tidak bisa mengelabui petugas, sebaliknya petugas tidak bisa bermain atau mengubah nilai yang di raih peserta.
Sebagai wujud tranfaransi, setiap tahapan seleksi diawasi pengawas internal dari Bid Propam dan Itwasda, untuk pengawas ekternal dilibatkan pengawas dari Wartawan LSM, dan TI.
Sementara itu, Entin nama samaran orang tua peserta asal pengiriman Polres Bogor yang dinyatakan anaknya tidak memenuhi syarat karena tak mampu melakukan angkat badan (pull up).
Karena merasa kurang yakin dengan hasil nilai yang diraih putranya, Entin minta petugas untuk melihat jejak rekaman anaknya melalui Video saat melaksanakan tes.
Entin mengatakan, dari hasil rekaman dirinya merasa puas dan tahu kelemhan anaknya.
“Saya sangat puas dengan hasil yang ditunjukan petugas melalui rekaman, dan saya yakin seleksi Penerimaan anggota Polri benar-benar bersih dan transfaran”. tutur Entin kepada Patroli Rabu (19/05/2021).
“Saya pulang ke Bogor juga merasa lega dan puas, ingsyaalloh tahun depan anak saya ikut lagi dengan memperbaiki kekurangannya” pungkas Entin. Yadi