SUMEDANG,– Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Jawa Barat (Jabar), Atalia Praratya Ridwan Kamil resmi menutup Lomba Tingkat Regu Pramuka Penggalang (LT-IV) di Bumi Perkemahan (Buper) Kiarapayung, Sukasari, Sumedang, Jawa Barat (Jabar), Selasa (30/5/2023).
“Acara yang digelar sejak Sabtu (27/5/2023) kemarin dan berakhir hari ini. Saya berharap LT-IV sebagai ajang untuk mengevaluasi kompetensi anggota pramuka penggalang selama dibina di Gugus Depan (Gudep) nya masing- masing. Bahkan, saya berharap para peserta tetap mempererat rasa persaudaraan dan kekeluargaan antar sesama pramuka penggalang,” pesan Atalia.
Atalia menyebutkan, kegiatan tersebut mengusung tema “Berprestasi, Bersahabat dan Ceria”. Jadi, kegiatan LT-IV regu pramuka penggalang merupakan kegiatan yang mengasah keterampilan, kecerdasan, kedisiplinan, kemandirian dan kecakapan bagi seorang pramuka penggalang yang berpedoman pada petunjuk penyelenggara.
“Jadikanlah lomba ini sebagai penguji kemampuan, keterampilan, dan kecakapan yang kalian latih selama ini. Sehingga mampu untuk memotivasi diri menjadi pramuka yang handal, cerdas, mandiri serta sukses sehingga menjadi harapan kita semua dan juga bagi orang tua kalian,” pungkasnya.
Sementara, Ketua Harian Kwarda Jabar, Deni Nurdiyana mengatakan, kegiatan LT-IV merupakan pertemuan pramuka penggalang dalam bentuk perlombaan baik beregu maupun perorangan atas nama regu yang biasa disingkat dengan LT.
“Kegiatan ini diselenggarakan dalam bentuk perkemahan. Lomba Tingkat sendiri memiliki jenjang tingkat yakni, LT-I di tingkat Gudep, LT-II di tingkat Kwartir Ranting (Kwarran), kemudian LT-III di tingkat Kwarcab atau Kabupaten, Tingkat Provinsi LT-IV dan selanjutnya Tingkat Nasional LT-V,” terangnya.
Menurutnya, dalam kegiatan tersebut terdapat sejumlah bidang lomba mulai bidang umum, giat perkemahan, giat keterampilan, giat wawasan kebangsaan, dan jelajah.
“Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan dari 27 Kabupaten/Kota se-Jabar. Melalui LT-IV ini, diharapkan dapat menjadi perwakilan Kwarda Jabar untuk menuju ke tingkat yang lebih tinggi.
“Sejatinya, LT-IV ini bukan hanya berlomba menjadi yang terbaik, tapi yang terpenting adalah mendapatkan pengalaman berharga sebagai generasi bangsa yakni belajar berdisiplin, belajar menjadi pemimpin dan belajar dipimpin,” tandasnya. (abas)