SUMEDANG,– Bupati Sumedang, H. Dony Ahmad Munir resmi menutup kompetisi yang digelar Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) bekerja sama dengan Eagle, Sabtu (26/8).
Ketua PBSI Sumedang, Indra Jaya Atmaja menjelaskan, event ini merupakan agenda rutin PBSI Sumedang, kali ini bertajuk PBSI Cup x Eagle Cup.
“Tentunya setiap tahun diselenggarakan kejuaraan tingkat kabupaten. Alhamdulillah, kali ini kita buatkan kejuaraan secara berjenjang, ada dari tingkat SD, SMP dan SMA, baik putra dan putri,” katanya, di GOR Tadjimalela.
Indra menambahkan, ada juga pertandingan antar kecamatan beregu putra dan kecamatan perorangan putri.
“Antusiasme masyarakat Sumedang luar biasa. Terlebih, kali ini baru diselenggarakan untuk pertama kalinya di Gedung Olahraga Tajimalela ini,” imbuhnya.
Indra menerangkan, secara aturan, sudah menggunakan aturan standar nasional. Maka dari itu, dirinya menganggap bahwa event tersebut merupakan test event untuk penyelenggaraan event nasional.
“Namun pada intinya, pihak PBSI Sumedang menyelenggarakannya test event. Jadi ke depan kita bisa selenggarakan kegiatan nasional. Baik itu Kejurnas. Buat Porda sendiri juga kita akan bisa selnggarakan,” terangnya.
Sementara itu, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mengapresiasi jajaran PBSI Sumedang yang telah menyelenggarakan kegiatan tersebut.
“PBSI periode sekarang lebih bergairah dan lebih bersemangat lagi. Di bawah kepemimpinan Ketua PBSI Sumedang yang baru, saya yakin akan semakin maju, berkembang dan menghasilkan atlet-atlet berprestasi yang bisa membanggakan Kabupaten Sumedang,” ucapnya.
Bupati juga meminta agar event tersebut rutin dilaksanakan, karena menurutnya tidak akan ada kemajuan, tanpa ikut berkompetisi.
“Saya minta kegiatan semacam ini harus rutin dilakukan, diperbanyak lagi event-event bulutangkis di Sumedang. Karena tidak akan ada kemajuan atau perubahan tanpa ikut berkompetisi,” ucapnya.
Setidaknya event tersebut diyakini akan menghasilkan bibit-bibit atlet bulu tangkis yang berprestasi di Kabupaten Sumedang.
“Kepada setiap klub yang selama ini terus membina anak-anak untuk menjadi atlet berprestasi, teruskan itu. Karena pertandingan seperti ini saya meyakini akan menghasilkan bibit-bibit atlet bulutangkis di Sumedang,” pungkasnya.
Diketahui, peserta yang mengikuti sebanyak 135 sekolah yang terbagi dari SD, SMP dan SMA. Kemudian 13 beregu antar kecamatan dan 16 pasang putri antar kecamatan. (hm/bn/bs)