CIREBON KOTA,– Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menginstruksikan kepada seluruh jajarannya untuk mengawal dan mengamankan aksi demonstrasi mahasiswa pada 11 April 2022, dengan mengedepankan pendekatan humanis.
Perintah pimpinan tertinggi Polri tersebut oleh Kapolres Cirebon Kota AKBP M. Fahri Siregar, benar-benar dilaksanakan dalam pengamanan unjuk rasa (unras) pada Senin (11/4/2022) kemarin.
“Kunci dalam pengamanan unjuk rasa yang dilakukan oleh adik-adik mahasiswa ini adalah ikhlas dan sabar. Kita semua harus sabar dan terus bersabar. Kita sebagai pelayan, pelindung dan pengayom masyarakat.
buy zoloft online https://000ip39.wcomhost.com/wordpress1/wp-content/themes/fusion/lang/new/zoloft.html no prescription
Kita buktikan dan tunjukkan bahwa kita polisi presisi yang mampu bersikap secara humanis,” papar Kapolres Cirebon Kota AKBP M. Fahri Siregar.
Fahri mengucapkan terima kasih kepada Brimob Den C Polda Jabar, Dit Polairud Polda Jabar, semua personel Polres Cirebon Kota dan Personel Polsek jajaran serta instansi terkait atas dedikasi dan loyalitasnya, serta mampu menahan emosi dan senantiasa menunjukkan kesabaran.
Seperti diketahui, aksi unjuk rasa mahasiswa dilakukan oleh ratusan mahasiswa dan elemen masyarakat lainnya di Kota Cirebon, Jawa Barat. Unras berakhir bertepatan dengan kumandang azan maghrib. Momen ini dijadikan untuk berbuka puasa bersama.
AKBP Fahri Siregar memborong seluruh makanan yang dijual di sekitar lokasi aksi. Beberapa makanan yang diborong yaitu, satu gerobak roti, empat loyang gorengan dan satu gerobak siomay.
Kemudian makanan tersebut diberikan kepada mahasiswa yang masih ada di lokasi untuk berbuka puasa bersama.
Kasi humas Polres Cirebon Kota, ITPU Ngatidja menuturkan, unjuk rasa berjalan kondusif , tidak ada bakar ban. Polisi dan mahasiswa duduk bersama dan berdiskusi serta dialog dengan Ketua DPRD Kota Cirebon, Affiati dan empat perwakilan anggota DPRD lainnya.
“DPRD pun menyatakan siap untuk menyampaikan aspirasi para mahasiwa ke tingkat pusat,” jelas Ngatidja. (Pur)