KAB. BANDUNG, — Sering kita dengar keberadaan oknum wartawan diduka “jual dedet” buku dan alat peraga ke Sekolah Dasar Negeri (SDN). Up to date (terkini) ada oknum wartawan yang kerjanya hanya mencari keuntungan, yakni terindikasi meminta jatah uang bulanan di salah satu kecamatan Kabupaten Bandung Provinsi Jawa Barat.
”Oknum wartawan ini pantas disebut wartawan kasus, pasalnya kalau sebuah sekolah ada masalah bukan diberitakan melalui media, ini diduga diduitkeun (diuangkan) dan tak hanya itu, oknum wartawan itu terindikasi menjual kwitansi kosong kepada kepala sekolah,” beber seorang sumber kepada patrolicyber.com, Rabu (29/01/2020).
Sebut saja NR melalui pesan singkat layanan whatsapp mengatakan, “Ada oknum wartawan diduga meminta jatah uang senilai Rp. 60.000,- per sekolah, per triwulan sesuai dana bantuan operasional sekolah (BOS) cair, mengaku seizin koorwil itu menurutnya tidak ada rasa belas kasihan. Pasalnya kemarinnya baru saja dikondisikan untuk pengadaan sampul raport,” tutur NR.
“Kepada para kepala sekolah semuanya mohon berhati-hati apabila ada oknum media yang mengaku segala sesuatu ada ijin dari koorwil, saya tidak mengijinkan apapun dan apabila ada yang mengaku-ngaku hendaknya disuruh ke kantor saya,” ujar salah seorang koorwil. ASY