PANGANDARAN,- Kodim 0625/Pangandaran menyelenggarakan Upacara Hari Juang Kartika TNI Angkatan Darat di Lapangan Paraduta Siliwangi, Kamis (15/12). Upacara berlangsung khidmat dan tertib, dipimpin langsung oleh Komandan Kodim 0625/Pangandaran, Letkol Inf Indra Mardianto Subroto, M.IP., yang bertindak sebagai Inspektur Upacara.
Hari Juang Kartika TNI AD merupakan momentum penting yang diperingati setiap tanggal 15 Desember untuk mengenang Pertempuran Ambarawa. Kegiatan ini diikuti oleh personel TNI dan PNS Kodim 0625/Pangandaran dengan tema “TNI AD Berjuang Bersama Rakyat”.
Dalam kesempatan tersebut, Letkol Inf Indra Mardianto Subroto, M.IP., membacakan amanat dari Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc. Amanat tersebut menekankan semangat perjuangan yang menjadi inti dari tema Hari Juang tahun ini.
“Tema ini mencerminkan jati diri kita sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional, dan tentara profesional. Kekuatan TNI AD tidak hanya berasal dari kedisiplinan dan kemampuan militer, tetapi juga dari sinergi yang kokoh dengan rakyat. Dari rakyat kita berasal, bersama rakyat kita berjuang, dan untuk rakyat kita mengabdikan diri,” ujar Letkol Inf Indra saat membacakan amanat Kasad.
Dalam amanat tersebut, Kasad juga mengingatkan kiprah Panglima Besar Jenderal Soedirman yang menjadi simbol semangat perjuangan. Beliau mengajarkan bahwa keberanian, ketulusan, dan pengabdian tanpa pamrih adalah inti jati diri seorang prajurit.
Semangat perjuangan Jenderal Soedirman menjadi landasan bagi TNI AD untuk tidak hanya merayakan sejarah, tetapi juga memperkuat komitmen dalam melindungi dan melayani rakyat. Hal ini diwujudkan melalui berbagai program seperti Manunggal Air, Ketahanan Pangan, pembangunan infrastruktur di daerah terpencil, dan inovasi di era digital untuk memperkuat komunikasi dengan masyarakat.
Letkol Inf Indra Mardianto juga mengajak seluruh lapisan masyarakat dan komponen bangsa untuk terus bersinergi menjaga keutuhan NKRI. “Dengan bersama rakyat, TNI AD tidak akan pernah kalah. Semangat kemanunggalan ini harus menjadi pendorong kita dalam menghadapi tantangan masa depan yang semakin kompleks,” tegasnya.
Kegiatan upacara ini menjadi momentum untuk memperkokoh kemitraan antara TNI AD dan masyarakat dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 yang gemilang. Dukungan masyarakat, pemerintah daerah, dan berbagai pihak menjadi kunci keberhasilan tugas TNI AD dalam menjaga kedaulatan negara serta meningkatkan kesejahteraan rakyat. Supriatna