SUMEDANG,– Tokoh masyarakat Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang Uun Tarjuni mengungkapkan, pemilihan legislatif (pileg) tahun 2024 harus dijadikan momentun untuk perubahan Kecamatan Cimanggung dan Jatinangor, Kabupaten Sumedang.
Bagi Uun Tarjuni, siapapun caleg yang terlipih nanti, harus mampu membawa perubahan, khususnya bagi Cimanggung dan Jatinangor.
“Perubahan untuk Cimanggung dan Jatinangor adalah hal mutlak. Infrastruktur jalan, sektor kesehatan dan ekonomi sejatinya menjadi prioritas para caleg yang nanti terpilih,” ujar Uun, yang akrab disapa Abah, di Cimanggung, Sabtu (4/11/2023).
Diketahui, Uun juga merupakan Bacaleg DPRD Kabupaten Sumedang daerah pemilihan (dapil) 5 Kecamatan Cimanggung dan Jatinangor dari Partai Golkar. Ia bertekad maju sebagai calon wakil rakyat dengan mengusung misi membawa Cimanggung dan Jatinangor lebih baik dan maju.
“Masyarakat sudah tahu, sudah cerdas bahwa caleg ini jago mengumbar janji. Abah mah tidak jago berjanji, tapi Abah menjanjikan dengan niat tulus dan tekad yang kuat ingin membuat Cimanggung dan Jatinangor lebih baik,” ujar Abah Uun.
Disinggung apa yang menjadi prioritas dirinya jika kelak terpilih menjadi Anggota DPRD, Abah Uun mengaku tiga sektor menjadi prioritas dirinya, yakni ekonomi kerakyatan, infrastruktur jalan dan kesehatan.
“Saat ini di Cimanggung dan Jatinangor masih banyak potensi yang belum dimaksimalkan, jadi saya ingin menggali potensi ekonomi agar lebih berdaya saing, kemudian meningkatkan infrastruktur, kesehatan dan pendidikan,” kata Caleg nomor urut 5 itu.
Selain itu, mantan Kepala Desa Cikahuripan, Cimanggung juga ingin memberdayakan kaum perempuan dan komunitas milenial secara aktif dalam kegiatan masyarakat. Sehingga semua elemen masyarakat menjadi lebih aktif membangun wilayah.
Dengan segudang pengalaman di berbagai organisasi, Uun mengaku optimis bisa duduk di kursi DPRD dan memperjuangkan hak rakyat kecil, yakni kesejahteraan.
“Saya mengajak masyarakat Cimanggung dan Jatinangor bekerja sama membawa Cimanggung-Jatinangor lebih maju dari sebelumnya. Berbagai program sudah saya persiapkan secara matang demi kesejahteraaan. Intinya saya siap mengemban amanah dan mengawal perubahan untuk Cimanggung-Jatinangor,” paparnya.
Menurutnya, penduduk Cimanggung dan Jatinangor heterogen, terdiri dari berbagai kultur masyarakat, sehingga perlu memiliki persamaan persepsi supaya apa yang diimpikan menjadi wilayah termaju bisa terwujud.
“Semua ini akan bisa terwujud jika seluruh elemen yang ada bisa bersinergi dan bekerja sama, karena kita punya program di mana pembangunan harus cepat, elegan, ramah, dedikasi, amanah dan sustainable, atau berkelanjutan,” jelas Abah.
Menurutnya, jika sebelumnya masyarakat pada umumnya konsumtif, kedepan ia akan kelola potensi yang ada sehingga masyarakat lebih produktif. Selain itu, pembinaan beragam unit usaha yang potensial, serta upaya pembangunan infrastruktur yang baik juga menjadi hal penting.
“Miniatur pembangunan Cimanggung dan Jatinangor kedepan juga wajar dituangkan dalam konteks ekonomi kerakyatan, dimana perekonomian itu berasal dari rakyat, oleh rakyat dan kembali ke rakyat,” tambahnya.
Untuk itu, Abah Uun yang notabene calon berpengalaman dalam perhelatan pesta demokrasi siap mewujudkan misi “mengawal perubahan bersama membangun peradaban masyarakat sejahtera”, mengawal kebijakan pemerintah kabupaten maupun pemerintah pusat.
“Kebijakan pemerintah akan saya kawal dan akan kita kombinasikan dalam membangun Cimanggung-Jatinangor lebih maju lagi,” jelasnya.
Jadi, kata Abah Uun, menciptakan perubahan yang lebih baik itu sangat penting. Bukan hanya lip service atau kepiawaian mulut saja, tetapi bukti dan karya nyata kepada masyarakat. Seorang wakil rakyat harus mengerti kepentingan warganya dari hati nurani yang paling dalam.
“Inilah salah satu bentuk pengabdian saya kepada masyarakat. Semoga niat baik saya ini didengar dan dirasakan masyarakat, sehingga pada Pileg 2024 nanti saya dibantu dengan tulus oleh masyarakat dalam pemenangannya,” tutup Abah Uun. (Bon)