SUMEDANG,– Wakil Bupati Sumedang, H. Erwan Setiawan bersama Forkopimda Kabupaten Sumedang ‘terjun’ langsung ke lapangan untuk menyalurkan Bantuan Program Jaring Pengaman Sosial Covid -19 “Sembako Nyampe Rumah (Senyum) Dhuafa” hasil dari zakat, infaq dan sedekah ASN Kabupaten Sumedang yang dikelola Baznas Sumedang, Senin (19/7).
Dalam Program Senyum Dhuafa tersebut sebanyak 2.770 paket sembako disebar ke 26 kecamatan untuk disalurkan kembali ke 270 Desa dan 7 Kelurahan yang ada di Kabupaten Sumedang dimana masing-masing desa dan kelurahan mendapatkan 10 paket Sembako.
Pada kesempatan tersebut, Wabup berkesempatan membagikan secara simbolis di empat kecamatan yakni Kecamatan Cimanggung, Tanjungsari, Sukasari dan Jatinangor, bertempat di Kantor Kecamatan masing-masing.
Penyalurannya ke lapangan dipantau langsung Wabup guna terciptanya bantuan yang tepat sasaran.
Wabup menyerahkan 420 paket bantuan Sembako secara simbolis kepada warga yang terdampak PPKM dan juga perwakilan Kepala Desa untuk selanjutnya diserahkan kepada warga yang terdampak.
Usai membagikan bantuan Wabup mengucapkan syukur karena pada hari itu Bansos berupa Sembako sudah dibagikan kepda warga yang membutuhkan sebagai awal dari penyaluran berbagai bantuan di Kabupaten Sumedang.
“Saya bertugas menyerahkan di empat Kecamatan yakni Cimanggung, Tanjungsari, Sukasari, Jatinangor. Begitupun Forkopimda yang lain di saat yang sama membagikan di kecamatan lainnya. Alhamdulillah hari ini bisa tersalurkan semua,” ucapnya.
Ia mengungkapkan, jumlah bantuan yang dibagikan di tiap kecamatan berbeda-beda bergantung jumlah desanya.
“Jatinangor terdapat 12 desa mendapatkan 120 paket sembako. Kecamatan Sukasari berjumlah 7 desa, dibagikan sebanyak 70 paket sembako. Untuk penerimaan PKH, BST dan BLT akan segera menyusul. Hari Rabu insyaallah bantuan tunai yang dari APBD Kabupaten Sumedang mulai disalurkan,” Ungkapnya
Wabup berharap bantuan tersebut bisa membantu warga masyarakat, terutama di masa pandemi ini.
“Mudah-mudahan bisa membantu. Saya kasihan kepada masyarakat. Semoga kasus Covid-19 menurunnya signifikan sehingga Kabupaten Sumedang yang tadinya Zona Oranye bisa menjadi Zona Kuning jadi ke depan kita tidak harus lagi memberlakukan PPKM,” pungkasnya. (bs/hms)